Surabaya (ANTARA) - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menetapkan 1.547 calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

Kepala Subdirektorat Admisi dan Promosi ITS Nani Kurniati, di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Selasa, menyampaikan  kuota yang disediakan ITS pada jalur SNBP tahun ini mencapai 1.547 kursi.

Menurutnya, jumlah peminat jalur ini cukup tinggi dengan total 18.028 peserta yang bersaing untuk masuk ke ITS. “Sebanyak 12.176 orang memilih ITS sebagai pilihan pertama dan 5.852 orang sebagai pilihan kedua,” ujar Nani.

Beberapa departemen unggulan tetap menjadi favorit calon mahasiswa, seperti Departemen Teknik Informatika dengan peminat terbanyak yakni 1.431 orang. Sementara  Departemen Teknik Sistem dan Industri diminati oleh 846 peserta, kemudian  Departemen Sistem Informasi dengan 733 peminat.

Ia menambahkan bahwa kuota SNBP tahun ini tetap sebesar 22 persen dari total penerimaan mahasiswa baru ITS. Selain itu kuota untuk penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) juga ditambah menjadi 319 orang.

Lebih lanjut, Nani menyampaikan peningkatan jumlah calon mahasiswa baru jalur SNBP beriringan dengan hadirnya lima program studi (prodi) baru di ITS.

Prodi tersebut meliputi Bioteknologi dari Departemen Biologi, kemudian Prodi Analitika Logistik Terapan dari Departemen Statistika Bisnis, serta Prodi Rekayasa Keselamatan Proses dari Departemen Teknik Mesin. Selain itu terdapat Prodi Sains Komunikasi dari Departemen Studi Pembangunan dan Prodi Bisnis Digital dari Departemen Manajemen Bisnis.

Melihat tingginya minat terhadap ITS, Nani mengucapkan selamat kepada calon mahasiswa baru yang berhasil lolos seleksi. Ia berharap mahasiswa baru dapat menjadi generasi unggul yang berkontribusi bagi bangsa dan negara.

“ITS akan terus berupaya membentuk generasi emas yang kompeten di masa depan,” tuturnya.

Keberhasilan ini, lanjutnya, mencerminkan komitmen ITS dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 tentang pendidikan berkualitas.


Pewarta : Willi Irawan
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025