Bandarlampung (ANTARA) - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung memetakan 33 ruas ruas jalan nasional rawan terjadi bencana longsor dan dua ruas rawan banjir yang dilintasi pengguna jalan di provinsi tersebut di periode libur akhir tahun.
Ia mengatakan pengguna jalan diharapkan lebih berhati-hati saat melewati ruas jalan yang diidentifikasi menjadi titik rawan longsor dan banjir.
"Jadi ada 33 titik rawan longsor dan dua ruas yang rawan banjir di ruas jalan nasional. Untuk 33 ruas yang rawan longsor tersebut sebagian besar ada di lintas barat Sumatera yaitu di Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat karena topografinya pegunungan, sedangkan dua ruas rawan banjir ada di dalam Kota Bandarlampung serta Kabupaten Pringsewu," katanya.
Susan merincikan titik rawan bencana longsor dan banjir di jalan nasional tersebut meliputi ruas jalan yang ada satu titik di Kabupaten Pringsewu di identifikasi rawan banjir karena drainase tertutup. Kemudian dua titik ruas jalan di Balimbing Kota Agung Timur Kabupaten Tanggamus diidentifikasi rawan longsor karena lokasi di pinggir jalan banyak tebing.
"Kemudian ada 18 titik di ruas Kota Agung Kabupaten Tanggamus-Bengkunat Kabupaten Pesisir Barat yang berisiko longsor karena terdapat tebing, jurang, dan lereng alam disepanjang bahu jalan," ucap dia.
Selanjutnya ada 10 titik ruas jalan yang rawan bencana di lintas Barat Sumatera antara Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Pesisir Barat, tepatnya di Lemong, Karya Penggawa, Krui-Liwa Way Krui, Krui-Liwa Balik Bukit.
"Lalu ada dua titik rawan longsor karena terdapat lereng di bahu jalan yakni di daerah Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara, dan satu titik rawan banjir di Rajabasa Bandarlampung," tambahnya.
Menurut dia, dengan adanya identifikasi dan informasi terkait 33 titik ruas rawan longsor dan dua titik ruas rawan banjir dapat membantu masyarakat yang melintasi ruas jalan nasional selama libur akhir tahun terhindar dari bencana alam.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPJN Lampung petakan ruas jalan rawan bencana di jalan nasional