Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mesuji melaksanakan panen raya padi yang dihadiri Direktur Pangan dan Pertanian Kementerian PPN/Bappenas, Kepala Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Saefudin, dan Koordinator Perencanaan Ahli Madya Noor Avianto, Jumat (17/3).
Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji Syamsudin mengucapkan selamat datang kepada Noor Avianto dan Saefudin, semoga dengan kedatangannya dapat membawa angin segar bagi kemajuan di bidang pertanian dan pangan di Kabupaten Mesuji.
Syamsudin menjelaskan, Kabupaten Mesuji memiliki luas wilayah 2.184 km2 yang terdiri dari 7 kecamatan dan 105 desa, memiliki potensi besar dalam bidang pertanian dan perikanan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
Hal ini dapat terlihat dari Indeks Ketahanan Pangan Kabupaten Mesuji sebesar 85,62, menduduki peringkat ke-28 nasional dan peringkat ke-2 di Provinsi Lampung. Daerah ini juga merupakan salah satu lokasi top prioritas ketahanan iklim sektor pertanian.
"Potensi pertanian di Kabupaten Mesuji juga didukung oleh sektor irigasi baik pusat maupun kabupaten," katanya pula.
Menurutnya, satu irigasi yang wewenangnya dari pemerintah daerah membawahi 26 daerah yang terdiri dari 8 irigasi permukaan dan 18 irigasi rawa dengan total luas baku 15.078 ha.
Dia menambahkan, untuk irigasi yang wewenangnya pemerintah pusat yaitu daerah irigasi rawa (DIR) Rawajitu seluas 9.280 ha dan Mesuji atas seluas 16.328 ha.
"Oleh sebab itu, kami mohon dukungannya kepada pihak Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Pertanian untuk bisa ditetapkan sebagai lokasi prioritas dana alokasi khusus (DAK) fisik tematik kawasan sentra produksi pangan (KSPP). Semoga maksud dan tujuan dari kegiatan yang kita lakukan hari ini, dapat mempercepat upaya kita dalam memajukan dan menyejahterakan masyarakat di Kabupaten Mesuji," ujarnya pula.
Koordinator Perencanaan Ahli Madya Kementerian Pertanian Noor Avianto menyampaikan terima kasih yang luar biasa kepada Pemerintah Kabupaten Mesuji, atas sambutan dari kedatangan hingga sampai di lokasi kegiatan acara.
Untuk merencanakan pembangunan nasional tentunya hal ini dihasilkan dan diturunkan dari tingkat provinsi kemudian ke tingkat kabupaten, dan kunjungan seperti ini harus dilakukan untuk melihat secara langsung kondisi yang ada di lapangan.
Seperti yang ada di Kabupaten Mesuji, hasil produksi padinya luar biasa dan padi yang dihasilkan bagus, namun pengangkutan hasil panen tersebut yang menjadi kendala, dengan tidak adanya akses transportasi jalan yang mendukung untuk mengangkut hasil panen tersebut.
Noor menambahkan, diperlukan empat hal yang harus dilengkapi, pertama perumusan bersama dari kementerian terkait wilayah mana yang dapat melengkapi unsur yang telah ditentukan.
Selanjutnya dokumen data pendukung yang harus dilengkapi, ketiga, kriteria teknis yang disiapkan dan dipenuhi oleh semua sektor yang ada baik dari pertanian, perikanan dan Dinas Pekerjaan Umum.
Selanjutnya, adanya koordinasi yang baik sehingga kelengkapan serta kekurangan yang harus dilengkapi, dapat segera dibuat dan ditindaklanjuti apabila kabupaten sudah mendapatkan DAK tersebut, maka tidak bisa dialihkan ke kabupaten lainnya.
Kepala Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Saefudin menambahkan bahwa hasil kunjungan kami di Kabupaten Mesuji hari ini, akan dibawa dan dilaporkan ke pimpinan di Jakarta dan selanjutnya akan dibahas dengan tim, mudah-mudahan hasil dan kabar baik dapat diterima oleh Kabupaten Mesuji.
Baca juga: Harga singkong di Mesuji capai Rp1.100/kg
Baca juga: Mesuji usul pembangunan irigasi untuk lahan seluas 25 ribu hektare
Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji Syamsudin mengucapkan selamat datang kepada Noor Avianto dan Saefudin, semoga dengan kedatangannya dapat membawa angin segar bagi kemajuan di bidang pertanian dan pangan di Kabupaten Mesuji.
Syamsudin menjelaskan, Kabupaten Mesuji memiliki luas wilayah 2.184 km2 yang terdiri dari 7 kecamatan dan 105 desa, memiliki potensi besar dalam bidang pertanian dan perikanan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
Hal ini dapat terlihat dari Indeks Ketahanan Pangan Kabupaten Mesuji sebesar 85,62, menduduki peringkat ke-28 nasional dan peringkat ke-2 di Provinsi Lampung. Daerah ini juga merupakan salah satu lokasi top prioritas ketahanan iklim sektor pertanian.
"Potensi pertanian di Kabupaten Mesuji juga didukung oleh sektor irigasi baik pusat maupun kabupaten," katanya pula.
Menurutnya, satu irigasi yang wewenangnya dari pemerintah daerah membawahi 26 daerah yang terdiri dari 8 irigasi permukaan dan 18 irigasi rawa dengan total luas baku 15.078 ha.
Dia menambahkan, untuk irigasi yang wewenangnya pemerintah pusat yaitu daerah irigasi rawa (DIR) Rawajitu seluas 9.280 ha dan Mesuji atas seluas 16.328 ha.
"Oleh sebab itu, kami mohon dukungannya kepada pihak Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Pertanian untuk bisa ditetapkan sebagai lokasi prioritas dana alokasi khusus (DAK) fisik tematik kawasan sentra produksi pangan (KSPP). Semoga maksud dan tujuan dari kegiatan yang kita lakukan hari ini, dapat mempercepat upaya kita dalam memajukan dan menyejahterakan masyarakat di Kabupaten Mesuji," ujarnya pula.
Koordinator Perencanaan Ahli Madya Kementerian Pertanian Noor Avianto menyampaikan terima kasih yang luar biasa kepada Pemerintah Kabupaten Mesuji, atas sambutan dari kedatangan hingga sampai di lokasi kegiatan acara.
Untuk merencanakan pembangunan nasional tentunya hal ini dihasilkan dan diturunkan dari tingkat provinsi kemudian ke tingkat kabupaten, dan kunjungan seperti ini harus dilakukan untuk melihat secara langsung kondisi yang ada di lapangan.
Seperti yang ada di Kabupaten Mesuji, hasil produksi padinya luar biasa dan padi yang dihasilkan bagus, namun pengangkutan hasil panen tersebut yang menjadi kendala, dengan tidak adanya akses transportasi jalan yang mendukung untuk mengangkut hasil panen tersebut.
Noor menambahkan, diperlukan empat hal yang harus dilengkapi, pertama perumusan bersama dari kementerian terkait wilayah mana yang dapat melengkapi unsur yang telah ditentukan.
Selanjutnya dokumen data pendukung yang harus dilengkapi, ketiga, kriteria teknis yang disiapkan dan dipenuhi oleh semua sektor yang ada baik dari pertanian, perikanan dan Dinas Pekerjaan Umum.
Selanjutnya, adanya koordinasi yang baik sehingga kelengkapan serta kekurangan yang harus dilengkapi, dapat segera dibuat dan ditindaklanjuti apabila kabupaten sudah mendapatkan DAK tersebut, maka tidak bisa dialihkan ke kabupaten lainnya.
Kepala Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Saefudin menambahkan bahwa hasil kunjungan kami di Kabupaten Mesuji hari ini, akan dibawa dan dilaporkan ke pimpinan di Jakarta dan selanjutnya akan dibahas dengan tim, mudah-mudahan hasil dan kabar baik dapat diterima oleh Kabupaten Mesuji.
Baca juga: Harga singkong di Mesuji capai Rp1.100/kg
Baca juga: Mesuji usul pembangunan irigasi untuk lahan seluas 25 ribu hektare