Mesuji (ANTARA) - Pemkab Mesuji mengatakan bahwa pihaknya tengah menyusun rencana pembangunan saluran irigasi untuk lahan persawahan seluas 25 ribu hektare yang mencakup wilayah Kecamatan Mesuji, Kecamatan Mesuji Timur dan Kecamatan Rawajitu.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Mesuji, Pariman, di Mesuji, Rabu, pembangunan irigasi tersebut segera diusulkan kepada pemerintah pusat agar masa produksi gabah bisa ditingkatkan dari dua kali panen setahun menjadi tiga kali setahun.
Ia menyebutkan pembangunan irigasi tersebut akan bisa mengairi persawahan seluas 7.000 ha di Kecamatan Mesuji, 8.000 ha di Kecamatan Mesuji Timur dan 10.000 ha di Kecamatan Rawajitu.
Selain itu, untuk mendongkrak produksi gabah Mesuji, ia mengatakan bahwa pihaknya telah membagikan pupuk dan benih kepada petani di empat kecamatan, yakni Kecamatan Mesuji, Mesuji Timur, Rawajitu dan Kecamatan Simpang Pematang.
Rencana pembangunan saluran irigasi itu mendapatkan sambutan antusias dari para petani Mesuji karena hal itu akan mampu mendongkrak produksi gabah mereka.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Mesuji, Pariman, di Mesuji, Rabu, pembangunan irigasi tersebut segera diusulkan kepada pemerintah pusat agar masa produksi gabah bisa ditingkatkan dari dua kali panen setahun menjadi tiga kali setahun.
Ia menyebutkan pembangunan irigasi tersebut akan bisa mengairi persawahan seluas 7.000 ha di Kecamatan Mesuji, 8.000 ha di Kecamatan Mesuji Timur dan 10.000 ha di Kecamatan Rawajitu.
Selain itu, untuk mendongkrak produksi gabah Mesuji, ia mengatakan bahwa pihaknya telah membagikan pupuk dan benih kepada petani di empat kecamatan, yakni Kecamatan Mesuji, Mesuji Timur, Rawajitu dan Kecamatan Simpang Pematang.
Rencana pembangunan saluran irigasi itu mendapatkan sambutan antusias dari para petani Mesuji karena hal itu akan mampu mendongkrak produksi gabah mereka.