Jakarta (ANTARA) - Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli menyebut mencuatnya kasus Ferdy Sambo terkait pembunuhan Brigadir J sebagai awal dari revolusi rakyat secara digital, lantaran memaksa siapapun untuk tidak bisa tidak mengabaikan kasus tersebut.

"Inilah sebetulnya awal dari people revolution secara digital, revolusi rakyat tapi pakai digital doang, tapi impactnya dahsyat sekali karena memaksa siapapun untuk tidak bisa mengabaikan," kata Rizal dalam diskusi daring yang diadakan Total Politik, dipantau di Jakarta, Jumat.

Berita soal pembunuhan Brigadir J yang menyita perhatian publik selama dua bulan terakhir, kata ekonom senior itu, bahkan mengalahkan tayangan infotainment karena mengandung unsur cerita yang lengkap, mulai dari adanya peristiwa pembunuhan, dugaan perselingkuhan, hingga dugaan geng mafia di tubuh Polri.

Lebih lanjut, ia menyebut kasus ini sebagai gejala "Samboisme", karena memiliki beberapa dimensi pembunuhan di dalamnya.

 

Pewarta : Melalusa Susthira Khalida
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024