Sumatera Selatan (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) menelusuri dugaan keberadaan ajaran sesat di Kabupaten Ogan Ilir yang mengatasnamakan Rosidi Raja Adil Khalifah Akhir Zaman.
Kepala Polda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, di Palembang, Minggu, mengatakan informasi terkait dugaan ajaran sesat tersebut sudah diterima dan saat ini dalam penelusuran personel kepolisian setempat.
"Jadi, sudah kami sampaikan untuk dicek (kebenarannya)," kata dia.
Menurut dia, sebelum mendapatkan kejelasan suatu peristiwa yang menjelaskan bahwa ajaran itu sesat dan menyesatkan maka kepolisian atau aparat penegak hukum belum bisa melakukan tindakan hukum.
Oleh karena itu, kata Rachmat, pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi terkait, khususnya forum kerukunan umat beragama daerah setempat untuk memastikan keberadaan ajaran yang diduga sesat itu..
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian bahwa Rosidi (62) mengaku Raja Adil Khalifah Akhir Zaman bermukim di Desa Kuang Dalam Timur, Kecamatan Rambang Kuang, Ogan Ilir.
Rosidi merupakan kepala keluarga untuk empat anggota keluarganya diduga menganut tasawuf maqqom haqiqi mutlaq Raja Adil yang dipelajarinya sejak tahun 1982.
Dalam catatan kepolisian ajaran yang dianut Rosidi itu dinilai sesat dan menyesatkan oleh pemerintah pada dekade 80-an, kemudian berdasarkan keputusan atau fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) daerah setempat pada tahun 2022, namun belakangan ini ajaran sesat tersebut diduga dihidupkan kembali.
Para penganut ajaran tersebut menyebar brosur dan poster berukuran besar di dusun/kampung, yang berisikan bahwa "Rosidi, Raja Adil yang memimpin Khilafah Islam seluruh manusia di muka bumi ini, seluruh agama akan disatukan menjadi agama Islam dan memegang akhir zaman".
Berita Terkait
MUI Sulsel: Aliran Taklim Makrifat sesat
Minggu, 11 Februari 2024 23:01 Wib
Tersangka kasus pembunuhan tewas dalam ruang tahanan di Muba
Rabu, 29 Maret 2023 21:40 Wib
Anggota DPR meminta peran warga laporkan penganut aliran sesat
Minggu, 5 September 2021 14:06 Wib
PBB ingatkan bahaya kabar bohong di tengah pandemi COVID-19
Kamis, 16 April 2020 5:13 Wib
Di Pekanbaru ditemukan kasus aliran menyimpang
Minggu, 6 Oktober 2019 19:57 Wib
Rendahnya literasi media memudahkan penyebaran komunikasi sesat
Minggu, 29 September 2019 10:15 Wib
Gedung Sesat Agung Kota Metro selesai dibangun akhir tahun 2019
Selasa, 17 September 2019 15:18 Wib
KSP : Pernyataan Wiranto untuk media abal-abal
Selasa, 7 Mei 2019 17:42 Wib