Mesuji, Lampung (ANTARA) - Harga telur ayam ras mulai bergerak naik di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Mesuji Lampung menjelang Ramadhan.
Kenaikan harga telur ayam ras diakui salah seorang pedagang, Sujanah, di Pasar Simpang Pematang, Rabu.
Ia mengatakan, saat akhir Maret 2021 ketika COVID-19 mulai merebak, harga telur ayam ras dijual Rp19 ribu - Rp24 ribu/kg, dan saat ini harga telur ayam ras sudah mencapai Rp24 ribu/kg.
"Harga telur ayam ras yang dibeli dari pedagang pengumpul atau distributor juga naik, jadi kami menyesuaikan harga," katanya.
"Harga telur ayam saat ini belum stabil, ada yang mencapai Rp24.000 per kilogram atau naik Rp5.000, dan biasanya turun lagi. Harga normal seharusnya Rp19.000 per kilogram", kata Wiwin, pedagang telur di Pasar Simpang Pematang, Mesuji.
Menurutnya, kenaikan harga telur di setiap pasar berbeda sesuai dengan harga beli pedagang dari pemasok telur.
"Harga telur di setiap pasar berbeda kenaikannya, umumnya naik berkisar Rp5.000 untuk setiap kilogram," katanya.
Kenaikan harga telur ayam ras diakui salah seorang pedagang, Sujanah, di Pasar Simpang Pematang, Rabu.
Ia mengatakan, saat akhir Maret 2021 ketika COVID-19 mulai merebak, harga telur ayam ras dijual Rp19 ribu - Rp24 ribu/kg, dan saat ini harga telur ayam ras sudah mencapai Rp24 ribu/kg.
"Harga telur ayam ras yang dibeli dari pedagang pengumpul atau distributor juga naik, jadi kami menyesuaikan harga," katanya.
"Harga telur ayam saat ini belum stabil, ada yang mencapai Rp24.000 per kilogram atau naik Rp5.000, dan biasanya turun lagi. Harga normal seharusnya Rp19.000 per kilogram", kata Wiwin, pedagang telur di Pasar Simpang Pematang, Mesuji.
Menurutnya, kenaikan harga telur di setiap pasar berbeda sesuai dengan harga beli pedagang dari pemasok telur.
"Harga telur di setiap pasar berbeda kenaikannya, umumnya naik berkisar Rp5.000 untuk setiap kilogram," katanya.