Metro (ANTARA) - Ketua DPD II Partai Golkar Kota Metro Achmad Pairin mendukung Ketua Bappilu Partai Golkar setempat Ampian Bustami untuk maju pada pemilihan Wali Kota Metro dan Wakil Wali Kota Metro periode mendatang.
"Kalau saya sebagai Ketua DPD pasti mendukung karena Pak Ampian adalah kader Golkar. Tetapi jika sebagai panitia penjaringan ya, menunggu keputusan dari DPD I Partai Golkar Lampung," kata Pairin usai menerima pengembalian berkas pendaftaran Ampian Bustami di Kantor Golkar Metro, Sabtu.
Dikatakannya, keputusan siapa yang akan diusung Partai Golkar di Pilwalkot Metro merupakan kewenangan dari DPP dan DPD I Golkar.
"Kita kan hanya menjaring ya. Nanti hasilnya ya berdasarkan fit and proper test dari calon yang mendaftar. Yang memutuskan nanti ya DPP dan DPD I Partai Golkar Lampung," katanya lagi.
Oleh karenanya, DPD II Golkar Metro membuka kepada masyarakat setempat jika ingin mendaftar balon wali kota dan wakil wali kota melalui partai berlambang beringin tersebut.
"Tidak ada batasan, mau kader atau bukan. Semua kalangan bisa mendaftar," paparnya.
Menurutnya, sejauh ini sudah ada lima bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang mendaftar di Partai Golkar.
"Masih ada lagi. Tetapi sebagian belum mengembalikan berkas pendaftaran," ucapnya.
Sementara itu, Ampian Bustami mengaku senang yang menerima pengembalian berkas pendaftaran miliknya langsung Ketua DPD.
"Saya sebagai kader beliau di Golkar merasa senang ya berkas pendaftaran saya diterima oleh Ketua DPD," kata dia.
Pihaknya juga masih menunggu siapa yang akan diusung Partai Golkar pada pilwalkot Metro tahun 2020 mendatang.
"Tanggal 21 penutupan. Kalau saya mendaftar ini sebagai balon wali kota. Tetapi nanti kan keputusan DPP dan DPD I yang menentukan, apakah saya akan diusung Golkar atau tidak," paparnya.
Ia menambahkan, untuk sosok wakil wali kota yang akan mendapinginya, Ampian mengaku siapa pun bisa asalkan harus sejalan dengan dirinya untuk membangun Kota Metro ke depan.
"Mau tua, muda atau perempuan tidak apa-apa. Asal mau membangun Kota Metro, berkelanjutan. Kemudian satu visi, dengan saya untuk membangun Kota Metro yang lebih baik ke depan," tambahnya.
"Kalau saya sebagai Ketua DPD pasti mendukung karena Pak Ampian adalah kader Golkar. Tetapi jika sebagai panitia penjaringan ya, menunggu keputusan dari DPD I Partai Golkar Lampung," kata Pairin usai menerima pengembalian berkas pendaftaran Ampian Bustami di Kantor Golkar Metro, Sabtu.
Dikatakannya, keputusan siapa yang akan diusung Partai Golkar di Pilwalkot Metro merupakan kewenangan dari DPP dan DPD I Golkar.
"Kita kan hanya menjaring ya. Nanti hasilnya ya berdasarkan fit and proper test dari calon yang mendaftar. Yang memutuskan nanti ya DPP dan DPD I Partai Golkar Lampung," katanya lagi.
Oleh karenanya, DPD II Golkar Metro membuka kepada masyarakat setempat jika ingin mendaftar balon wali kota dan wakil wali kota melalui partai berlambang beringin tersebut.
"Tidak ada batasan, mau kader atau bukan. Semua kalangan bisa mendaftar," paparnya.
Menurutnya, sejauh ini sudah ada lima bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang mendaftar di Partai Golkar.
"Masih ada lagi. Tetapi sebagian belum mengembalikan berkas pendaftaran," ucapnya.
Sementara itu, Ampian Bustami mengaku senang yang menerima pengembalian berkas pendaftaran miliknya langsung Ketua DPD.
"Saya sebagai kader beliau di Golkar merasa senang ya berkas pendaftaran saya diterima oleh Ketua DPD," kata dia.
Pihaknya juga masih menunggu siapa yang akan diusung Partai Golkar pada pilwalkot Metro tahun 2020 mendatang.
"Tanggal 21 penutupan. Kalau saya mendaftar ini sebagai balon wali kota. Tetapi nanti kan keputusan DPP dan DPD I yang menentukan, apakah saya akan diusung Golkar atau tidak," paparnya.
Ia menambahkan, untuk sosok wakil wali kota yang akan mendapinginya, Ampian mengaku siapa pun bisa asalkan harus sejalan dengan dirinya untuk membangun Kota Metro ke depan.
"Mau tua, muda atau perempuan tidak apa-apa. Asal mau membangun Kota Metro, berkelanjutan. Kemudian satu visi, dengan saya untuk membangun Kota Metro yang lebih baik ke depan," tambahnya.