Palembang (ANTARA) - Wisata Kampung Belimbing di Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan terus dipadati pengunjung selama libur Lebaran dan mencapai puncaknya pada hari terakhir cuti bersama, Minggu(9/6).
Pantauan Antara, Kampung Belimbing yang terletak di Desa F Trikoyo Kecamatan Tugu Mulyo Kabupaten Musi Rawas ramai pengunjung sejak pagi Minggu, selain ratusan pohon belimbing pengunjung juga disuguhkan taman bunga yang cantik.
"Sejak hari kedua lebaran pengunjung perhari rata-rata 4.000 perorang, jumlah ini meningkat signifikan dibanding hari biasa yang hanya 700 orang perhari," kata pemilik wisata Kampung Belimbing, Muannam kepada Antara.
Akibat membludaknya pengunjung, pengelola terpaksa menambah karyawan untuk melayani para pengunjung dengan jadwal operasional mulai pukul 09.00 WIB sampai 22.00 WIB.
Kampung Belimbing Musi Rawas seluas satu hektar yang dibuka tiga tahun lalu tersebut tidak berlaku tarif masuk alias gratis, pengunjung yang ingin menikmati buah belimbing langsung dari pohonnya hanya perlu membayar Rp15.000 perpaket.
Selain sajian 250 pohon belimbing, pengunjung juga dapat menikmati taman bunga tepat di depan Kampung Belimbing lengkap dengan berbagai wahan berswafoto.
Taman bunga yang baru dibuka setengah tahun tersebut memiliki luas satu hektar dengan dominasi Bunga Glosia Merah dan Bunga Sribu Bintang Kuning, di tengah-tengah taman terdapat kincir angin mini, ayunan, air terjun bunga serta bingkai swafoto.
"Kami perkirakan jumlah kunjungan musim lebaran tahun 2019 mencapai 40.000 orang, kebanyakan wisatawan dari wilayah Lubuklinggau, Musi Rawas dan Muratara, tapi tidak sedikit dari luar daerah seperti Jambi, Bandung serta Medan," jelas Muannam.
Untuk masuk ke Taman Bunga, pengunjung dapat memilih dua jenis tarif, tiket pertama seharga Rp15.000 perorang mendapat bonus menu ayam geprek Angkringan Kampung Bimbing, sedangkan tiket kedua seharga Rp10.000 perorang hanya masuk ke taman bunga.
Kampung Belimbing dapat ditempuh 30 menit dari pusat Kota Lubuklinggau atau 20 menit dari pusat pemerintahan Kabupaten Musi Rawas menggunakan kendaraan roda dua atau empat.
Sejumlah pengunjung di objek wisata kebun belimbing di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro. (Slamet Agus Sudarmojo.) (Slamet Agus Sudarmojo./)
Pantauan Antara, Kampung Belimbing yang terletak di Desa F Trikoyo Kecamatan Tugu Mulyo Kabupaten Musi Rawas ramai pengunjung sejak pagi Minggu, selain ratusan pohon belimbing pengunjung juga disuguhkan taman bunga yang cantik.
"Sejak hari kedua lebaran pengunjung perhari rata-rata 4.000 perorang, jumlah ini meningkat signifikan dibanding hari biasa yang hanya 700 orang perhari," kata pemilik wisata Kampung Belimbing, Muannam kepada Antara.
Akibat membludaknya pengunjung, pengelola terpaksa menambah karyawan untuk melayani para pengunjung dengan jadwal operasional mulai pukul 09.00 WIB sampai 22.00 WIB.
Kampung Belimbing Musi Rawas seluas satu hektar yang dibuka tiga tahun lalu tersebut tidak berlaku tarif masuk alias gratis, pengunjung yang ingin menikmati buah belimbing langsung dari pohonnya hanya perlu membayar Rp15.000 perpaket.
Selain sajian 250 pohon belimbing, pengunjung juga dapat menikmati taman bunga tepat di depan Kampung Belimbing lengkap dengan berbagai wahan berswafoto.
Taman bunga yang baru dibuka setengah tahun tersebut memiliki luas satu hektar dengan dominasi Bunga Glosia Merah dan Bunga Sribu Bintang Kuning, di tengah-tengah taman terdapat kincir angin mini, ayunan, air terjun bunga serta bingkai swafoto.
"Kami perkirakan jumlah kunjungan musim lebaran tahun 2019 mencapai 40.000 orang, kebanyakan wisatawan dari wilayah Lubuklinggau, Musi Rawas dan Muratara, tapi tidak sedikit dari luar daerah seperti Jambi, Bandung serta Medan," jelas Muannam.
Untuk masuk ke Taman Bunga, pengunjung dapat memilih dua jenis tarif, tiket pertama seharga Rp15.000 perorang mendapat bonus menu ayam geprek Angkringan Kampung Bimbing, sedangkan tiket kedua seharga Rp10.000 perorang hanya masuk ke taman bunga.
Kampung Belimbing dapat ditempuh 30 menit dari pusat Kota Lubuklinggau atau 20 menit dari pusat pemerintahan Kabupaten Musi Rawas menggunakan kendaraan roda dua atau empat.