215 Rumah Pangan siap bantu jaga stabilitas pangan di Lampung

id RPK Bulog Lampung, jaga stabilitas pangan, Bulog Lampung

215 Rumah Pangan siap bantu jaga stabilitas pangan di Lampung

Arsip- Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung Etik Yulianti saat memberi keterangan. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Bandarlampung (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Lampung mengatakan sebanyak 215 Rumah Pangan Kita (RPK) siap membantu menjaga stabilitas pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

"Rumah Pangan Kita (RPK) ikut serta juga dalam menjaga stabilisasi harga di pasaran," ujar Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung Etik Yulianti, di Bandarlampung, Sabtu.

Ia mengatakan saat ini di daerahnya telah ada 215 RPK dan akan terus dikembangkan untuk ikut serta menjaga stabilitas pangan khususnya beras.

"RPK ini akan diperluas, dan saat ini dalam distribusi beras telah dibantu juga oleh retail. Ini sangat membantu agar distribusi semakin merata bisa sampai ke daerah paling jauh," ucapnya.

Menurut dia dengan pelaksanaan kerjasama dengan retail maka distribusi stok komoditas terutama beras dapat menjangkau masyarakat lebih luas.

"Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri ini memang terus dilakukan pengawasan untuk menjaga distribusi komoditas terjaga dan harga tetap stabil. Harapannya dengan adanya RPK dan retail ini harga serta distribusi stabil," ucap dia.

Dia melanjutkan saat ini tersedia sebanyak 17 ribu ton beras yang siap memenuhi konsumsi masyarakat menjelang Ramadhan serta Idul Fitri.

"Stok beras itu akan terus bertambah dengan adanya panen. Dan tahun ini untuk Lampung dapat target untuk pelaksanaan operasi pasar sebanyak 40 ribu ton beras dalam satu tahun," tambahnya.

Ia menjelaskan sejak 5 Januari-28 Februari telah ada 11 ribu ton beras yang didistribusikan untuk pelaksanaan operasi pasar.

"Dengan adanya RPK, kerjasama dengan retail, lalu pelaksanaan operasi pasar dan adanya panen raya bisa menjaga stabilitas harga serta stok beras di Lampung terutama menjelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini," kata dia lagi.

Diketahui Bulog Lampung juga telah mentargetkan melakukan penyerapan terhadap gabah dan beras milik petani tahun ini sebanyak 82 ribu ton.

Dan pada Maret-Juni penyerapan beras dan gabah petani akan dimaksimalkan sebanyak 70 persen dari target yang ditetapkan pemerintah atau setara dengan 57-58 ribu ton beras dan gabah milih petani di Lampung.