Jakarta (Antara) - Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono mengimbau para jamaah umroh asal Indonesia menggunakan masker jika diperlukan untuk mengantisipasi penularan "Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV).
"Pakai masker bila diperlukan, guna mencegah penularan virus MERS," kata Menkokesra Agung Laksono ketika dihubungi Antara di Jakarta, Selasa.
Agung mengatakan, pihaknya sudah memperoleh laporan mengenai merebaknya virus MERS di beberapa negara Arab.
"Kami juga mendapatkan laporan mengenai satu orang WNI yang diduga terjangkit virus MERS-CoV," katanya.
Pemerintah Indonesia, kata Agung, telah melakukan langkah antisipasi, salah satunya menyiapkan rumah sakit untuk menangani pasien.
"Kami juga meminta kepada masyarakat yang baru kembali dari umroh atau kembali dari beberapa negara di Timur Tengah untuk segera memeriksakan kesehatannya jika mengalami beberapa gejala mencurigakan," katanya.
Meski demikian, imbauan untuk memeriksakan kesehatan bukan hanya berlaku bagi mereka yang kembali dari umroh, namun juga bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Menjaga kesehatan, menjaga pola hidup sehat itu penting," katanya.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan menyatakan satu orang WNI diduga terjangkit MERS-CoV dan pasien yang bersangkutan saat ini sedang dirawat di RS King Saud Jeddah.
"Pakai masker bila diperlukan, guna mencegah penularan virus MERS," kata Menkokesra Agung Laksono ketika dihubungi Antara di Jakarta, Selasa.
Agung mengatakan, pihaknya sudah memperoleh laporan mengenai merebaknya virus MERS di beberapa negara Arab.
"Kami juga mendapatkan laporan mengenai satu orang WNI yang diduga terjangkit virus MERS-CoV," katanya.
Pemerintah Indonesia, kata Agung, telah melakukan langkah antisipasi, salah satunya menyiapkan rumah sakit untuk menangani pasien.
"Kami juga meminta kepada masyarakat yang baru kembali dari umroh atau kembali dari beberapa negara di Timur Tengah untuk segera memeriksakan kesehatannya jika mengalami beberapa gejala mencurigakan," katanya.
Meski demikian, imbauan untuk memeriksakan kesehatan bukan hanya berlaku bagi mereka yang kembali dari umroh, namun juga bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Menjaga kesehatan, menjaga pola hidup sehat itu penting," katanya.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan menyatakan satu orang WNI diduga terjangkit MERS-CoV dan pasien yang bersangkutan saat ini sedang dirawat di RS King Saud Jeddah.