Bandarlampung (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung Marindo Kurniawan mengajak semua pihak di sektor kesehatan memperkuat layanan anestesi dan perawatan intensif masyarakat di tengah peningkatan kebutuhan terhadap penanganan situasi gawat darurat serta penyakit kronis.
"Penting sekali melakukan penguatan layanan anestesi dan perawatan intensif di tengah meningkatnya kebutuhan penanganan gawat darurat dan penyakit kronis di tengah masyarakat," katanya dalam kegiatan ilmiah Artnesthesia Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (Perdatin) di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan banyak tantangan masih perlu dihadapi di daerah, seperti masih adanya keterbatasan fasilitas perawatan intensif hingga perlunya peningkatan kapasitas tenaga medis.
"Dalam banyak situasi darurat, mulai dari kecelakaan, serangan jantung, hingga gangguan napas akut yang terjadi di tengah masyarakat. Keselamatan pasien sangat bergantung pada kesiapan dan ketelitian dokter anestesi serta tim perawatan intensif oleh karena itu ini perlu makin diperkuat," ucapnya.
Dia mengatakan perlu juga menjaga kesiapan ruang operasi dan ICU yang merupakan pusat pengambilan keputusan kritis yang menuntut perpaduan antara keilmuan, ketepatan membaca kondisi pasien, serta pemanfaatan teknologi medis yang terus berkembang.
"Transformasi kesehatan nasional yang dilaksanakan pemerintah pusat, membuka banyak peluang, mulai dari pelaksanaan digitalisasi pelayanan, penguatan sistem rujukan, hingga pemanfaatan kecerdasan buatan untuk mendukung penanganan pasien kritis," ujar dia.
Menurut dia, dengan adanya perkembangan teknologi juga memberikan ruang pembaruan yang besar, di mana masa depan anestesi dan perawatan intensif akan berada pada pertemuan antara ilmu pengetahuan yang presisi dan inovasi teknologi.
Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmen memperkuat kapasitas rumah sakit daerah serta meningkatkan sistem respons kegawatdaruratan melalui pengembangan fasilitas dan pelatihan sumber daya manusia kesehatan secara berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua Perdatin Lampung Tori Sepriwan mengharapkan forum ini melahirkan rekomendasi, terobosan, dan inovasi yang mampu memperkuat layanan anestesi dan perawatan intensif bagi masyarakat, khususnya di Provinsi Lampung.
Baca juga: Sekda Lampung: KUR UMKM dapat tumbuhkan ekonomi di akhir tahun
Baca juga: Pemprov Lampung dan Kejati sinergi penerapan pidana kerja sosial
Baca juga: RMD ajak anak muda gunakan teknologi sebarkan budaya Lampung
