Dinkes Lampung terus perkuat peran puskesmas atasi persebaran ISPA

id Dinkes Lampung, kesehatan lampung, Puskesmas lampung,Influenza lampung

Dinkes Lampung terus perkuat peran puskesmas atasi persebaran ISPA

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Edwin Rusli saat memberi keterangan terkait penguatan puskesmas hadapi peningkatan kasus influenza. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi

Peran puskesmas sebagai garda terdepan yang memberikan pelayanan kesehatan di masyarakat tentu kami perkuat melalui kinerja para petugas kesehatan yang ada

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung terus memperkuat peran puskesmas di berbagai daerah guna mengatasi persebaran kasus infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) ataupun influenza di daerah itu.

"Di tengah peralihan musim kemarau ke hujan dan cuaca yang berubah-ubah memang akan berpengaruh kepada munculnya penyakit seperti batuk pilek akibat daya tahan tubuh yang kurang baik," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Edwin Rusli di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengatakan, untuk mengatasi serta mengendalikan persebaran kasus infeksi saluran pernafasan atas ataupun influenza, pihaknya telah berkoordinasi dengan puskesmas di berbagai daerah.

"Peran puskesmas sebagai garda terdepan yang memberikan pelayanan kesehatan di masyarakat tentu kami perkuat melalui kinerja para petugas kesehatan yang ada," ucap dia.

Dia menjelaskan obat dan alat kesehatan semua tersedia di puskesmas untuk membantu masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.

"Kita selalu ingatkan apapun penyakitnya kalau sudah menyerang cukup lama, itu harus diawasi secara ketat dan ditindaklanjuti dengan benar agar tidak menimbulkan persebaran yang meluas. Apalagi ISPA dan influenza biasanya cepat menular," tambahnya.

Menurut dia, masyarakat dapat lebih meningkatkan penerapan pola hidup bersih dan sehat untuk menjaga daya tahan tubuh di tengah banyaknya kasus ISPA dan influenza yang terjadi saat ini.

"Jadi memang sekarang banyak yang terserang batuk pilek, tapi tidak perlu khawatir. Sebab ini bukan COVID-19 seperti dulu. Yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan pengobatan influenza atau flu kemudian menerapkan pola hidup sehat," ujar dia.

Baca juga: Dinkes Bandarlampung sebut belum ada laporan atas kasus influenza tipe A

Baca juga: IDI sebut gejala HMPV mirip flu biasa sehingga publik tak perlu panik

Baca juga: Cegah flu burung, PDHI Lampung ingatkan pentingnya tata laksana peternakan

Pewarta :
Editor : Agus Wira Sukarta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.