Pemkot Bandarlampung minta pengurus Mushalla aktif untuk syiar agama

id Lampung ,Bandarlampung ,Pemkot Bandarlampung

Pemkot Bandarlampung minta pengurus Mushalla aktif untuk syiar agama

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana saat dimintai keterangan. ANTARA/Dian Hadiyatna

Harapan kami seluruh Mushalla di Bandarlampung dapat terus menjalankan syiar agama dengan baik

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung meminta kepada pengurus Mushalla untuk terus aktif dalam menyiarkan agama dan memakmurkan tempat ibadah tersebut.

"Harapan kami seluruh Mushalla di Bandarlampung dapat terus menjalankan syiar agama dengan baik," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana usai menyerahkan insentif untuk pengurus Mushalla di Bandarlampung, Selasa

Ia pun mengatakan bahwa pihaknya selalu memberikan apresiasi kepada para pengurus Mushalla yang telah berperan aktif dalam menjaga dan memakmurkan tempat ibadah.

“Alhamdulillah hari ini pemerintah membagi insentif untuk 581 pengurus Mushalla. Ini merupakan bentuk apresiasi kami terhadap pengurus Mushalla," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Bandarlampung Aklim Sahadi menjelaskan, total dana yang disalurkan mencapai Rp290,5 juta, yang diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap pengurus Mushalla.

“Bantuan ini diberikan agar para pengurus dapat melakukan kegiatan bersih-bersih Mushalla," kata dia.

Dia pun mengatakan pemberian bantuan ini dilakukan setahun sekali, sebagai bentuk penghargaan pemerintah kota.

"Bantuan ini tidak dapat diberikan secara berturut-turut, namun akan kembali dianggarkan pada tahun 2027 bersamaan dengan program pembangunan ornamen Lampung di beberapa masjid terpilih," kata dia.


Baca juga: Wali Kota Bandarlampung harap relawan SAPA dapat cepat tangani KDRT

Baca juga: Wali Kota Bandarlampung sebut kegiatan MTQ dapat teguhkan nilai qurani

Baca juga: Wali Kota Bandarlampung sebut Raperda sejalan dengan kepentingan umum

Pewarta :
Editor : Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.