Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menyebutkan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-54 tingkat kota setempat menjadi kegiatan penting untuk meneguhkan nilai-nilai qurani dalam kehidupan umat sehari-hari.
"MTQ bukan sekadar kompetisi, melainkan momentum sakral untuk meneguhkan kecintaan umat kepada Al Quran," katanya saat membuka kegiatan MTQ Ke-54 Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung di Bandarlampung, Jumat.
Dengan mengangkat tema "Menciptakan Generasi Qurani yang Berintegritas, Berakhlak Mulia, dan Siap Mewujudkan Kota Bandarlampung Gemilang", lanjut dia, kegiatan ini menjadi wujud ikhtiar kolektif dalam membangun peradaban berlandaskan nilai-nilai keislaman.
"Generasi qurani bukan hanya yang fasih melantunkan ayat, tetapi juga mampu membumikannya dalam tindakan nyata," ujarnya.
Ia mengatakan integritas dan akhlak mulia lahir dari pemahaman mendalam terhadap Al Quran dan keteladanan Rasulullah SAW yang menjadi fondasi penting dalam membentuk karakter pemimpin masa depan.
"Perhelatan MTQ ke-54 ini diharapkan dapat melahirkan qari-qariah, hafiz-hafizah, serta mufasir-mufasirah terbaik yang kelak menjadi teladan di tengah masyarakat," kata dia.
Ia menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan agar para peserta tidak hanya bersinar di panggung lomba, tetapi juga menjadi pelita dalam kehidupan sosial keagamaan.
"Kepada para peserta, saya berpesan agar menjadikan Al Quran sebagai cahaya dalam setiap langkah kehidupan. Kemenangan sejati bukan pada gelar juara, tetapi ketika Al Quran telah tertanam kuat di dada dan menjadi pedoman hidup,” kata dia.
Wali kota mengatakan MTQ ke-54 juga menjadi ajang silaturahim dan mempererat uhuwah islamiah antar-generasi muda Islam di Kota Bandarlampung.
Selain itu, ia mengharapkan, kegiatan ini menjadi wadah penguatan karakter dan peningkatan literasi Al Quran di kalangan masyarakat, khususnya generasi milenial.
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan MTQ ke-54 ini sebagai panggung syiar Islam yang megah, bukan hanya dalam dimensi spiritual dan kompetisi, tetapi juga sebagai sarana memperkuat persatuan dan kesatuan menuju Bandarlampung yang gemilang dan diridhai Allah SWT," kata dia.
MTQ Ke-54 Kota Bandarlampung diikuti 350 qari dan qariah berasal dari 20 kecamatan di daerah tersebut. Mereka berkompetisi pada sembilan cabang MTQ.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung libatkan relawan untuk tekan kekerasan anak dan perempuan
Baca juga: Pemkot Bandarlampung beri subsidi kegiatan pasar murah Rp300 juta
Baca juga: Pemkot Bandarlampung beri bantuan traktor dan bibit kepada gapoktan
