Pemkab Lampung Selatan gencarkan pengasapan untuk cegah penularan DBD

id Lampung Selatan,Pengasapan ,DBD

Pemkab Lampung Selatan gencarkan pengasapan untuk cegah penularan DBD

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan saat melakukan fogging di Dusun Lembah Sungkai, Desa Hara Banjar Manis, Kecamatan Kalianda pada Selasa (26/8/2025). ANTARA/Riadi Gunawan

Tim bergerak cepat dimana ada yang positif terkena DBD kami akan datangi dan melakukan pengasapan,

Lampung Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) setempat, menggencarkan fogging atau pengasapan di wilayah Kecamatan Kalianda, guna mengantisipasi penyebaran nyamuk penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Bidang Damkar pada Dinas Damkarmat Lampung Selatan, Rully Fikriansyah di Kalianda, Selasa, mengatakan pengasapan tersebut dilakukan guna menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya warga yang terserang penyakit DBD.

"Iya benar, kita hari ini memenuhi panggilan warga untuk dilakukan fogging di Dusun Lembah Sungkai, Desa Hara Banjar Manis, karena di dusunnya terdapat masyarakatnya yang terserang DBD," kata dia.

Menurutnya, kegiatan fogging tersebut difokuskan di tempat rawan penyebaran nyamuk pembawa DBD.

Ia menyampaikan bahwa dengan pelaksanaan fogging itu diharapkan dapat mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti agar warga di Desa Hara Banjar Manis agar terhindar dari gigitan serangga itu. Nyamuk tersebut merupakan jenis nyamuk kosmopolitan yang dapat membawa virus dengue penyebab DBD.

Maka dari itu menurutnya, pihaknya berkomitmen akan terus melakukan fogging di tempat-tempat rawan nyamuk pembawa DBD.

"Tim bergerak cepat dimana ada yang positif terkena DBD kami akan datangi dan melakukan pengasapan, serta kami juga akan melakukan sosialisasi kepada warga untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk mencegah penularan penyakit demam berdarah dengue,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Lampung Selatan, Jamaluddin mencatat sebanyak 663 kasus demam berdarah dengue di wilayah itu selama periode Januari hingga Juli tahun 2025.

Ia menjelaskan, dari ratusan kasus DBD yang ditemukan di wilayah tersebut, terdapat dua orang meninggal dunia akibat DBD.

"Dari Januari hingga Juli tahun 2025 sebanyak 663 kasus DBD telah kami catat dan tangani, namun dari jumlah itu terdapat dua orang meninggal akibat penyakit DBD,” katanya.

Dengan banyaknya warga yang terpapar penyakit itu, pihaknya telah melakukan berbagai upaya pencegahan untuk meminimalisasi kasus DBD, yaitu dengan sosialisasi masif dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk lewat pembersihan tempat air, pemeliharaan ikan pemakan jentik, serta fogging.

Petugas saat melakukan fogging di Dusun Lembah Sungkai, Desa Hara Banjar Manis, Kecamatan Kalianda. ANTARA/Riadi Gunawan

Pewarta :
Editor : Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.