Gelar raker, DPC Granat prioritaskan pemberantasan peredaran narkotika

id Granat,Narkotika,lampung timur,pemberantasan narkotika

Gelar raker, DPC Granat prioritaskan pemberantasan peredaran narkotika

Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah foto bersama Ketua dan pengurus DPC Granat Lampung Timur. (ANTARA/HO)

Sudah menjadi kewajiban kita bersama, terlebih dalam hal ini pemerintah daerah, untuk selalu memberikan perhatian dan pengawasan, serta menekan maraknya peredaran narkoba di wilayah kita

Lampung Timur (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Kabupaten Lampung Timur melakukan rapat kerja (Raker) tahun 2025 untuk memperkuat koordinasi dalam upaya pemberantasan narkotika.

Raker yang dibuka oleh Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah dan ditutup Wakil Bupati Azwar Hadi ini, memprioritaskan pemberantasan peredaran gelap narkotika serta menekan penyalahgunaan narkotika.

"Hal ini membutuh kerja sama yang solid dari Pemkab Lampung Timur, Polri, TNI, BNN dan kami Granat serta dukungan dari masyarakat," kata Ketua DPC Granat Lampung Timur, Fendi di Lampung Timur, Kamis.

Ia memastikan program ini sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang mencakup penguatan pencegahan dan pemberantasan narkotika sebagai prioritas di sektor keamanan.

"Pemerintah RI telah membentuk Desk Narkotika dengan tiga tugas utama yaitu mengoptimalkan pencegahan dan penegakan hukum narkoba secara efektif dan efisien, meningkatkan koordinasi antar kementerian atau lembaga dan kerja sama internasional dalam upaya pemberantasan narkoba dan kebijakan strategis, serta merumuskan rekomendasi untuk mengoptimalkan pemberantasan narkoba," jelasnya.

Dalam Raker tersebut, Bupati, Wakil Bupati dan seluruh anggota Granat Lampung Timur melakukan tes urine, dengan hasil, bupati, wakil maupun anggota Granat dinyatakan negatif narkotika.

"Alhamdulillah hasilnya negatif semua. Mohon doa dan dukungan dari semua stakeholder kepada kami DPC Granat Lampung Timur sehingga dapat membantu pemerintah dan Polri serta BNN dalam memberantas peredaran gelap narkotika dengan cara mensosialisasikan serta memetakan titik titik rawan narkotika," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah menyambut baik serta mengapresiasi komitmen Granat Lampung Timur dalam membantu Pemkab setempat memberantas peredaran narkotika.

Sebab, menurut dia, permasalahan narkoba merupakan musuh besar bangsa dan agama.

"Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba saat ini cenderung meningkat. Sehingga menjadi ancaman yang serius. Sudah menjadi kewajiban kita bersama, terlebih dalam hal ini pemerintah daerah, untuk selalu memberikan perhatian dan pengawasan, serta menekan maraknya peredaran narkoba di wilayah kita," kata Ela.

Untuk itu, pihaknya mengajak pengurus Granat dan seluruh instansi terkait berpartisipasi menggalakkan program-program edukasi dan kampanye anti narkoba.

"Khususnya kepada generasi muda yang cenderung masih labil, agar lebih memahami bahaya narkoba dan menjauhinya," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi meminta Granat dapat menciptakan wilayah Lampung Timur yang bebas dari peredaran maupun penyalahgunaan narkoba.

"Sehingga kedepan dapat tercipta, masyarakat yang produktif dan berintegritas demi menyukseskan program pembangunan di Bumei Tuwah Bepadan," ujarnya.

"Kalau bisa Bandar narkoba itu yang kita tangkap, kasihan para remaja kita anak-anak yang belum tahu apa-apa sudah menjadi korban dan menggunakan narkoba," imbuhnya.

Azwar juga mengimbau seluruh camat di Lampung Timur, Kepala Puskesmas untuk bisa berkerja sama dengan Granat Lampung Timur dalam memberantas peredaran narkoba.


Baca juga: PHE OSES dukung kemajuan pendidikan di Lampung Timur

Baca juga: Kemenag sebut satu calhaj asal Lampung Timur meninggal di Tanah Suci

Baca juga: Petani jagung Lampung Timur menjerit, Bulog dinanti tak kunjung datang

Pewarta :
Editor : Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.