Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengatakan lokasi debat publik yang akan dilaksanakan oleh dua pasangan calon dalam pemungutan suara ulang (PSU) di Pesawaran harus memenuhi enam aspek.
"Tempat yang nantinya dijadikan lokasi penyelenggaraan harus memenuhi enam aspek yakni infrastruktur, kesehatan, risiko, keamanan, keselamatan hingga media informasi," kata Dirpamobvit Polda Lampung Kombes Bryan Benteng, dalam keterangannya di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan penyelenggara harus memenuhi aspek infrastruktur yaitu standar keamanan dan standar keselamatan, yang mencakup prasarana jalur masuk keluar, lokasi parkir, jalur emergency dan ruang lokasi debat.
"Kedua, aspek kesehatan yang meliputi dukungan pelayanan kesehatan gawat darurat. Selanjutnya, aspek risiko pengamanan meliputi hasil pelaksanaan pengamanan debat sebelumnya," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, aspek keamanan juga meliputi sistem pengamanan yang mencakup standar operasional prosedur (SOP) para panitia, dan terakhir, penyelenggara harus menyediakan aspek media informasi kepada publik.
"Kami akan terus memberikan masukan kepada KPU dan Bawaslu menjelang pelaksanaan debat publik pada Minggu (18/5) pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati pada PSU Pilkada Pesawaran," kata dia.
Ia memastikan, ke depannya, masih akan ada hal-hal yang perlu disiapkan dalam pengamanan pelaksanaan debat publik paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pesawaran 2025 agar kegiatan berjalan lancar.
"Ini untuk memberikan masukan kepada pihak penyelenggara baik KPU, Polres Pesawaran serta Bawaslu agar dapat mempersiapkan sarana dan prasarana pengamanan serta dapat memitigasi potensi-potensi masalah ataupun kerawanan yang timbul pada saat pelaksanaan kegiatan debat publik paslon,” katanya.
Baca juga: KPU Pesawaran sebut tidak ada rapat umum dalam kampanye PSU Pilkada 2024
Baca juga: Gakkumdu Lampung siap kawal proses PSU Pesawaran
Baca juga: KPU Pesawaran targetkan partisipasi pemilih PSU di atas 71 persen
