Indeks ketimpangan gender Lampung 2024 tercatat sebesar 0,399

id Indeks kesetaraan gender, kesetaraan gender lampung, gender lampung

Indeks ketimpangan gender Lampung 2024 tercatat sebesar 0,399

Salah satu bentuk kesetaraan gender di Lampung dengan adanya perempuan yang bekerja di sektor pelayanan publik. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi

Penurunan indeks ketimpangan gender Provinsi Lampung 2024 dipengaruhi oleh perbaikan dimensi kesehatan reproduksi dan dimensi pasar tenaga kerja

Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Ahmadriswan Nasution mengatakan bahwa indeks ketimpangan gender di provinsi itu pada 2024 sebesar 0,399.

"Indeks ketimpangan gender Lampung pada 2024 sebesar 0,399 mengalami penurunan 0,038 poin dari tahun sebelumnya sebesar 0,437," ujar Kepala BPS Provinsi Lampung Ahmadriswan Nasution berdasarkan keterangan secara daring di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan selama beberapa tahun terakhir indeks ketimpangan gender Provinsi Lampung secara konsisten mengalami penurunan dari tahun ke tahun, dan menunjukkan kesetaraan gender di Lampung terus meningkat.

"Penurunan indeks ketimpangan gender Provinsi Lampung 2024 dipengaruhi oleh perbaikan dimensi kesehatan reproduksi dan dimensi pasar tenaga kerja," katanya.

Dia menjelaskan dimensi kesehatan reproduksi semakin membaik dengan risiko perempuan akan kesehatan reproduksi semakin menurun.

Selain itu, tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan meningkat dari 52,01 persen pada 2023 menjadi 54,58 persen pada 2024, sedangkan tingkat partisipasi angkatan kerja laki-laki turun dari 87,30 persen pada 2023 menjadi 85,61 persen pada 2024.

"Tiga belas kabupaten dan kota di Provinsi Lampung mengalami penurunan indeks ketimpangan gender, dan dapat diartikan bahwa ketimpangan antara laki-laki dan perempuan semakin rendah," ucap dia.

Ia menyebut dua kabupaten serta kota yang mengalami peningkatan indeks ketimpangan gender, yaitu di Kabupaten Lampung Utara dan Kabupaten Pesawaran.

Penurunan paling signifikan terjadi di Kabupaten Lampung Timur yang turun 0,159 poin, disusul Kabupaten Lampung Tengah 0,141 dan Kota Metro sebesar 0,137. Indeks ketimpangan gender di Kabupaten Pringsewu menjadi yang paling rendah pada 2024 sebesar 0,130, kemudian Kota Bandarlampung 0,151 dan Kota Metro 0,152.

Indeks ketimpangan gender tertinggi pada 2024 di Kabupaten Pesisir Barat yang mencapai 0,509, kemudian Kabupaten Way Kanan 0,504 dan Kabupaten Lampung Utara sebesar 0,492.

Di antara 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung, terdapat tujuh kabupaten dan kota yang capaian indeks ketimpangan gendernya lebih baik dibandingkan capaian Provinsi Lampung yang mencapai 0,399 pada 2024, sedangkan delapan kabupaten dan kota lainnya belum mencapai angka provinsi.

"Hal ini menunjukkan masih adanya disparitas ketimpangan gender antar kabupaten dan kota di Provinsi Lampung," ujar dia.