Pedangang es jeruk rasakan dampak positif gunakan QRIS BRI

id lampung, es jeruk, bri, pedagang es jeruk, QRIS BRI

Pedangang es jeruk rasakan dampak positif gunakan QRIS BRI

Pedangang es jeruk rasakan dampak positif gunakan QRIS BRI (ANTARA/Emir Fajar Saputra/Antara Lampung)

Bandarlampung (ANTARA) - BRI terus memberikan kemudahan kepada seluruh masyarakat yang ingin melakukan transaksi, baik pembelian dan pembayaran lewat QRIS.

Salah satunya Yusuf pedagang es jeruk yang menggunakan pembayaran QRIS BRI.

Yusuf (46) berjualan es jeruk setiap hari di kawasan Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim yang berjualan sejak pukul 09.00 sampai pukul 17.30 WIB.

Ia menjual es jeruk dengan harga Rp10.000 dan es teh Rp5.000 per gelas. Di zaman yang terus berkembang seperti ini, pedagang juga harus bisa mengembangkan inovasinya salah satunya menggunakan QRIS dari BRI.

Dengan menggunakan QRIS dari BRI, lebih memudahkan transaksi pembelian, karena dimana banyak sekali pembeli melakukan pembayaran menggunakan QRIS, apalagi saat ini sulit mencari tukaran kembalian.

"Sekarang banyak pembeli tidak membawa uang tunai, mereka lebih simpel dengan QRIS. Jadi saya putuskan menggunakan QRIS,” kata Yusuf.

Ia menjelaskan, pedagang juga harus bisa mengikuti perkembangan zaman dan harus memiliki inovasi sebagai salah satu bukti nyata pelaku usaha kecil bisa mengikuti perkembangan zaman.

Dengan adanya bantuan dari BRI, ia menerima pembayaran digital melalui QRIS dari setiap konsumen yang datang.

Untuk membuat QRIS ini sangat mudah, tinggal datang ke kantor BRI, dengan membawa KTP dan data usaha. Dan langsung dibuatkan oleh petugas.

“Datang ke kantor BRI terdekat, dengan membawa KTP dan data usaha yang ada. Petugas langsung membuatkan. Sangat cepat, mudah dan membantu,” jelasnya

QRIS bukan cuma alat transaksi, tetapi menjadi jembatan menuju pelanggan yang lebih luas, pelayanan yang cepat dan keamanan yang baik.

"Sebelumnya saya harus ke tukang parkir atau ke SPBU buat tukar uang receh. Tapi kini tidak lagi jarena ada QRIS, lebih praktis," tuturnya.