Lampung Timur (ANTARA) - Panitia Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Lampung Tenggara bakal menemui lagi pimpinan DPRD Lampung Timur guna mempertanyakan persetujuan pembentukan DOB Lampung Tenggara.
Sebelumnya, Panitia DOB Lampung Tenggara telah menemui Ketua DPRD Lampung Timur Rida Rotul Aliyah pada Senin, 13 Januari 2025, untuk mempertanyakan perihal surat permohonan rapat dengar pendapat (RDP), dan surat resmi Bupati Lampung Timur Dawam Raharjo perihal permohonan persetujuan pembentukan DOB Lampung Tenggara. Tapi sampai dengan Senin, 3 Februari, panitia DOB belum menerima jadwal resmi RDP dimaksud.
"Kami Panitia DOB Lampung Tenggara (Selasa) tanggal 4 akan menemui kembali pimpinan DPRD Lampung Timur untuk menanyakan surat kami yang sudah masuk berkaitan RDP dan rapat paripurna," ujar Ketua Panitia DOB Lampung Tenggara Anwarsono, usai rapat koordinasi panitia, di Sekretariat Panitia DOB Lampung Tenggara, Kecamatan Bandar Sribhawono, Senin, 3 Februari 2025.
Bupati Lampung Timur periode 2000-2002 Irfan Nuranda Djafar mengungkapkan, wacana DOB Lampung Tenggara telah lama bergulir.
Sejak 2001, rencana pembentukan DOB Lampung Tenggara sudah bergulir. Baru pada 2014-2015 ditindaklanjuti pemerintah daerah melalui kajian akademis, dengan hasil layak mekar.
Irfan Nuranda Djafar yang pernah aktif sebagai panitia pemekaran Kabupaten Lampung Timur dari Lampung Tengah, menyatakan sudah saatnya Lampung Tenggara disetujui dari daerah induknya Lampung Timur.
"Sudah waktunya Lampung Tenggara disetujui untuk dilakukan pemekaran. Apalagi ini sudah lama sejak saya jadi bupati, sampai hari ini belum disetujui," kata Irfan lagi.
Menurut Irfan, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur sudah menyetujui, sehingga semestinya DPRD Lampung Timur menyetujuinya pula.
"Bupati sudah setuju, tinggal DPRD saja. Kalau DPRD setuju, selesai, bisa dilakukan pembahasan paripurna, dan selanjutnya disampaikan ke tingkat provinsi," kata Penasihat Panitia DOB Lampung Tenggara ini lagi.
Baca juga: Bupati Lampung Timur setuju pembentukan DOB Lampung Tenggara
Sekretaris panitia sebut pembentukan DOB Lampung Tenggara telah melalui kajian
DPRD Lamtim jadwalkan RDP dengan Panitia DOB Lampung Tenggara