Bandarlampung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandarlampung menyebutkan bahwa sebagian logistik Pilkada serentak 2024 sudah diterima dengan keadaan baik dan sesuai kebutuhan.
"Kami telah menyelesaikan pengadaan tahap pertama logistik untuk Pilkada 27 November 2024," kata Ketua KPU Bandarlampung, Dedy Triyadi, di Bandarlampung, Minggu.
Dia mengatakan bahwa logistik yang sudah tiba dan diterima oleh KPU yakni kotak suara sebanyak 2.906 buah, bilik suara 5.372 set, tinta 2.866 botol, kabel tis sebanyak 17.196 dan segel 69.093 keping.
"Jumlah tersebut lengkap, dan sudah sesuai kebutuhan. Saat ini KPU Bandarlampung sedang menunggu pengadaan logistik tahap dua, yakni pengadaan logistik seperti surat suara, C Plano, C Salinan, dan lainnya. Ini sedang berlangsung dengan melalui e-katalog untuk proses validasi dan approal," kata dia.
Terkait distribusi, Dedy meyakini bahwa secara geografis, pengiriman logistik ke kecamatan- kecamatan di Kota Bandarlampung akan berjalan lancar tanpa ada kendala.
"Untuk pengiriman logistik, nanti akan dimulai dari kecamatan. kemudian dari kecamatan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Berdasarkan pengalaman pada pemilu sebelumnya, H-5 sudah mulai persiapan distribusi, dan dipastikan H-1 semua kotak sudah sampai di TPS," kata dia.
Anggota Bawaslu Kota Bandarlampung, Juwita mengatakan pihaknya akan terus mengawasi pendistribusian logistik Pilkada serentak 2024.
"Kami terus mengawasi secara ketat logistik ini, mulai dari KPU hingga pendistribusiannya ke kecamatan. Begitu ditemukan cacat, robek, ada yang segelnya tak bagus, berubah warna dan sebelum sampai ke masyarakat akan disortir di KPU dan sudah disiapkan penggantinya oleh perusahaan penyedia," katanya.
KPU Bandarlampung menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 2024 berjumlah 786.182 pemilih, tersebar di 20 kecamatan dan 126 kelurahan di.
Jumlah tersebut terdiri dari 390.858 laki-laki dan 395.324 perempuan dengan sebaran Tempat Pemungutan Suara (TPS) berjumlah 1.433 titik.
Baca juga: Polisi Bandarlampung tingkatkan patroli di kantor Bawaslu-KPU
Baca juga: KPU Bandarlampung minta tanggapan masyarakat terkait bakal paslon
Baca juga: KPU Bandarlampung: Kampanye paslon kepala daerah berlangsung 60 hari
