Penumpang Bandara Hasanuddin 2024 diprediksi naik 15 persen
Makassar (ANTARA) - PT Angkasa Pura Indonesia memprediksi pergerakan penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, selama tahun 2024 naik hingga mencapai 12,2 juta orang atau 15 persen dari tahun 2023 sebanyak 10,5 juta orang.
"Prediksi peningkatan tersebut terkait dengan adanya realisasi penambahan penerbangan dari maskapai yang beroperasi di bandara setempat dan rencana penambahan rute baru," ujar General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Minggus Gandeguai di Makassar, Senin.
Ia menjelaskan dengan penambahan rute penerbangan oleh maskapai untuk rute Makassar-Bali oleh Maskapai Batik Air, akan mendongkrak jumlah penumpang, apalagi menjelang akhir tahun.
Selain itu, dengan pembukaan rute baru tersebut pada awal 2024, kata dia, maka akan melengkapi maskapai sebelumnya yang sudah melayani penerbangan pada dua daerah itu seperti Garuda, Lion Air dan Citilink.
Selanjutnya, pada pertengahan tahun 2024 juga ada penambahan rute untuk penerbangan internasional dari Makassar-Kuala Lumpur dengan maskapai Malaysia Airlines pada Juli 2024, serta penerbangan khusus domestik dari Makassar-Palopo oleh maskapai Wings Air.
Sedangkan penerbangan ke Kuala Lumpur Malaysia, Minggus mengatakan sudah ada dua maskapai yang melayani yakni Air Asia maupun Malaysia Airlines. Sedangkan untuk penerbangan ke Kota Palopo, Sulsel, Wings Air menambah frekuensinya dua kali yakni Jumat dan Minggu.
Bila melihat proyeksi jumlah pergerakan pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dengan prediksi kenaikan 15 persen maka ada 94.900 kali penerbangan. Bila dibandingkan pada 2023, pergerakan penerbangan pesawat itu tercatat mencapai 82.439 penerbangan.
"Kami menjalin komunikasi dengan pihak 'stakeholder' terkait sebagai upaya dalam meningkatkan trafik di bandara ini. Melalui komunikasi ini akan membuka ruang informasi guna peningkatan di sektor wisata, industri, maupun sektor lainnya," tutur Minggus menambahkan.
Sebelumnya, pergerakan penumpang pada 21 – 30 Juni 2024 tercatat sebanyak 313.981 penumpang atau naik 20 persen dari pekan sebelumnya 11 – 20 Juni 2024 yaitu sebanyak 261.675 penumpang.
Sementara itu, pergerakan penumpang saat libur panjang dimulai Sabtu 14 September 2024 hingga Senin 16 September 2024 tercatat sebanyak 84.777 orang atau rata-rata per hari mencapai 28.259 orang. Angka ini mengalami peningkatan sekitar 2 persen dibandingkan pergerakan penumpang pada hari biasa.
"Prediksi peningkatan tersebut terkait dengan adanya realisasi penambahan penerbangan dari maskapai yang beroperasi di bandara setempat dan rencana penambahan rute baru," ujar General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Minggus Gandeguai di Makassar, Senin.
Ia menjelaskan dengan penambahan rute penerbangan oleh maskapai untuk rute Makassar-Bali oleh Maskapai Batik Air, akan mendongkrak jumlah penumpang, apalagi menjelang akhir tahun.
Selain itu, dengan pembukaan rute baru tersebut pada awal 2024, kata dia, maka akan melengkapi maskapai sebelumnya yang sudah melayani penerbangan pada dua daerah itu seperti Garuda, Lion Air dan Citilink.
Selanjutnya, pada pertengahan tahun 2024 juga ada penambahan rute untuk penerbangan internasional dari Makassar-Kuala Lumpur dengan maskapai Malaysia Airlines pada Juli 2024, serta penerbangan khusus domestik dari Makassar-Palopo oleh maskapai Wings Air.
Sedangkan penerbangan ke Kuala Lumpur Malaysia, Minggus mengatakan sudah ada dua maskapai yang melayani yakni Air Asia maupun Malaysia Airlines. Sedangkan untuk penerbangan ke Kota Palopo, Sulsel, Wings Air menambah frekuensinya dua kali yakni Jumat dan Minggu.
Bila melihat proyeksi jumlah pergerakan pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dengan prediksi kenaikan 15 persen maka ada 94.900 kali penerbangan. Bila dibandingkan pada 2023, pergerakan penerbangan pesawat itu tercatat mencapai 82.439 penerbangan.
"Kami menjalin komunikasi dengan pihak 'stakeholder' terkait sebagai upaya dalam meningkatkan trafik di bandara ini. Melalui komunikasi ini akan membuka ruang informasi guna peningkatan di sektor wisata, industri, maupun sektor lainnya," tutur Minggus menambahkan.
Sebelumnya, pergerakan penumpang pada 21 – 30 Juni 2024 tercatat sebanyak 313.981 penumpang atau naik 20 persen dari pekan sebelumnya 11 – 20 Juni 2024 yaitu sebanyak 261.675 penumpang.
Sementara itu, pergerakan penumpang saat libur panjang dimulai Sabtu 14 September 2024 hingga Senin 16 September 2024 tercatat sebanyak 84.777 orang atau rata-rata per hari mencapai 28.259 orang. Angka ini mengalami peningkatan sekitar 2 persen dibandingkan pergerakan penumpang pada hari biasa.