Pemprov Lampung: Desa tertinggal dientaskan melalui program "Smart Village"

id Desa lampung, Pemprov lampung, pengembangan desa lampung

Pemprov Lampung: Desa tertinggal dientaskan melalui program "Smart Village"

Ilustrasi- Desa yang ada di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Salah satu upaya dalam mewujudkan desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing adalah melalui program unggulan Smart Village
Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyatakan bahwa status desa sangat tertinggal di wilayahnya telah berhasil dientaskan antara lain melalui kehadiran program unggulan smart village.
 
"Pemerintah Provinsi Lampung terus berkomitmen untuk memajukan desa. Salah satu upaya dalam mewujudkan desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing adalah melalui program unggulan Smart Village," ujar Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Pemerintah Provinsi Lampung Intizam berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Sabtu.
 
Program Smart Village Provinsi Lampung adalah program desa cerdas berbasis digital melalui gerakan kesadaran sosial masyarakat di desa dan melibatkan seluruh stakeholder dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang terintegrasi dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi.

Program tersebut bertujuan untuk mendorong dan juga mewujudkan optimalisasi potensi desa di Provinsi Lampung agar menjadi salah satu kekuatan sosial ekonomi di Indonesia.  
 
Ia mengatakan upaya pengentasan desa dengan status sangat tertinggal di wilayah tersebut juga dilakukan melalui pelaksanaan program unggulan lainnya seperti implementasi elektronik Samsat Desa (e-Samdes), DesaMart, dan kartu petani berjaya.
 
"Dengan implementasi berbagai program pemerintah daerah yang langsung menjangkau ke desa, maka ada kemajuan yang dialami berbagai desa di Lampung. Sebab saat ini sudah tidak ada lagi desa berstatus sangat tertinggal," katanya.
 
Menurut dia, dari total jumlah desa yang ada di Provinsi Lampung sebanyak 2.446 desa, rata-rata desa telah berstatus berkembang, maju, serta mandiri.
 
"Komitmen ini pun sudah terbukti dengan masuknya Provinsi Lampung menjadi finalis lomba desa serta kelurahan berprestasi tingkat regional 2024. Untuk desa berprestasi dari Lampung diwakili oleh Desa Bumi Daya, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan," tambahnya.
 
Kemudian, untuk kelurahan berprestasi diwakili oleh Kelurahan Yosodadi Kecamatan Metro Timur, Kota Metro.
 
"Diharapkan kedua daerah bisa berprestasi dalam ajang tersebut. Dan menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) diharapkan desa pun bisa menjaga netralitas, dan terus memberikan pelayanan publik maksimal bagi masyarakat desa," ucap dia.

Baca juga: Pj Gubernur Lampung sebut tak ada desa sangat tertinggal di Lampung

Baca juga: Tahun ini 100 persen desa di Lampung ditargetkan terapkan "Smart Village"

Baca juga: Desa Brilian Trimulyo terpilih jadi desa Smart Village karena gunakan digitalisasi