Menkominfo akan adakan pertemuan dengan Google untuk berantas judi online
Canggih deh, pokoknya canggih
Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyampaikan tentang rencana pertemuannya menemui perwakilan raksasa teknologi Google untuk membahas isu pemberantasan judi online di Indonesia.
Menurut Budi pertemuan itu akan membahas komitmen Google untuk memanfaatkan teknologinya terutama kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI) untuk mempermudah pemberantasan judi online di ruang digital.
"Jadi Google sebagai bentuk partisipasinya dalam program-program pemerintah termasuk utamanya membasmi judi online dia membantu dengan teknologi AI-nya. Besok kita ketemu nanti disampaikan," kata Budi di Jakarta, Senin.
Pemanfaatan AI dalam membasmi judi online di Indonesia sebenarnya sejalan dengan fokus Google yang dalam setahun terakhir mengembangkan cukup banyak inovasi dalam layanannya berbasis kecerdasan artifisial.
Maka dari itu, Budi berpendapat langkah serupa juga dapat diterapkan Google di Indonesia yang memang memerangi praktik judi online karena dinilai merusak moral masyarakat.
Budi bahkan meyakini AI yang akan digunakan untuk memerangi judi online itu merupakan teknologi yang terkini.
"Canggih deh, pokoknya canggih," katanya.
Dalam setahun terakhir, pemerintah secara serius memerangi praktik judi online di ruang digital.
Bahkan pada akhir Mei 2024, Presiden Joko Widodo mengukuhkan kembali satuan tugas (satgas) pemberantasan judi online nasional.
Satuan terpadu lintas kementerian dan lembaga itu dipimpin Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto dan diberi mandat utama untuk memutus ekosistem judi online di Indonesia.
Sebagai kementerian yang dipercaya untuk melakukan pencegahan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah memutus akses terhadap 1.918.520 konten judi online terhitung sejak 17 Juli 2023 hingga 22 Mei 2024.
Lebih lanjut, Kemenkominfo juga menutup 18.877 sisipan halaman judi online di situs pendidikan dan 22.714 sisipan halaman judi online di situs pemerintahan sejak 2023 hingga 22 Mei 2024.
Guna memudahkan pengawasan, Kemenkominfo telah mendeteksi 20.241 kata kunci (keyword) yang berkaitan dengan konten judi online di Google sejak 7 November 2023 hingga 22 Mei 2024 dan 2.702 kata kunci di platform jejaring sosial milik Meta sejak 15 Desember 2022 hingga 22 Mei 2024.
Menurut Budi pertemuan itu akan membahas komitmen Google untuk memanfaatkan teknologinya terutama kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI) untuk mempermudah pemberantasan judi online di ruang digital.
"Jadi Google sebagai bentuk partisipasinya dalam program-program pemerintah termasuk utamanya membasmi judi online dia membantu dengan teknologi AI-nya. Besok kita ketemu nanti disampaikan," kata Budi di Jakarta, Senin.
Pemanfaatan AI dalam membasmi judi online di Indonesia sebenarnya sejalan dengan fokus Google yang dalam setahun terakhir mengembangkan cukup banyak inovasi dalam layanannya berbasis kecerdasan artifisial.
Maka dari itu, Budi berpendapat langkah serupa juga dapat diterapkan Google di Indonesia yang memang memerangi praktik judi online karena dinilai merusak moral masyarakat.
Budi bahkan meyakini AI yang akan digunakan untuk memerangi judi online itu merupakan teknologi yang terkini.
"Canggih deh, pokoknya canggih," katanya.
Dalam setahun terakhir, pemerintah secara serius memerangi praktik judi online di ruang digital.
Bahkan pada akhir Mei 2024, Presiden Joko Widodo mengukuhkan kembali satuan tugas (satgas) pemberantasan judi online nasional.
Satuan terpadu lintas kementerian dan lembaga itu dipimpin Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto dan diberi mandat utama untuk memutus ekosistem judi online di Indonesia.
Sebagai kementerian yang dipercaya untuk melakukan pencegahan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah memutus akses terhadap 1.918.520 konten judi online terhitung sejak 17 Juli 2023 hingga 22 Mei 2024.
Lebih lanjut, Kemenkominfo juga menutup 18.877 sisipan halaman judi online di situs pendidikan dan 22.714 sisipan halaman judi online di situs pemerintahan sejak 2023 hingga 22 Mei 2024.
Guna memudahkan pengawasan, Kemenkominfo telah mendeteksi 20.241 kata kunci (keyword) yang berkaitan dengan konten judi online di Google sejak 7 November 2023 hingga 22 Mei 2024 dan 2.702 kata kunci di platform jejaring sosial milik Meta sejak 15 Desember 2022 hingga 22 Mei 2024.