Tim "Risk Assessment" Polri periksa area observasi WSL Krui Pro 2024

id Pesisir Barat ,Krui pro 2024,Risk assesment polri

Tim "Risk Assessment" Polri periksa area observasi WSL Krui Pro 2024

Suasana saat Sekretaris daerah Jon Edwar bersama Tim Risk Assessment Kombes Pol Yofie girianto di kantor pemerintahan daerah kabupaten Pesisir Barat. (ANTARA/HO/Humas Polres Pesisir Barat)

Pesisir Barat (ANTARA) - Tim Risk Assessment Baharkam Polri memeriksa area observasi tempat pelaksanaan kejuaraan dunia World Surf League (WSL) Krui Pro 2024 yang digelar di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

Kasihumas Polres Pesisir Barat Ipda Kasiyono saat dihubungi dari Lampung Selatan, Selasa, membenarkan bahwa Tim Risk Assessment Polri telah melakukan kegiatan peninjauan lokasi kejuaraan selancar tersebut..

"Tim Risk Assessment Baharkam Polri dipimpin oleh Ketua Tim Kombes Pol Yofie Girianto beserta AKBP Gusti Maychandra Lesmana, AKBP Ruzwan Bahri, Brigjen Pol (purnawirawan) Tavip Yulianto, dan Brigjen Pol (purnawirawan), Adi Guntoro melakukan rapat dan meninjau lokasi Krui Pro," kata dia.

Ia mengatakan kegiatan Tim Risk Assessment Baharkam Polri melakukan pemeriksaan area dan observasi Pantai Tanjung Setia sebagai tempat berlangsungnya agenda WSL QS 5000 Pesisir Barat tahun 2024.

"Pada Senin (20/5) pembukaan risk assessment yang dilaksanakan oleh Tim Risk Assessment Baharkam Polri, Forkopimda Kabupaten Pesisir Barat dan Panitia Pelaksanaan Krui Pro WSL QS 5000. Kemudian, dilanjutkan dengan paparan pelaksanaan Krui Pro WSL QS 5000," Katanya.

Ia mengatakan dalam tinjauannya, Tim Risk Assessment Baharkam Polri memastikan lokasi Krui Pro itu layak untuk diselenggarakan pertandingan surfing tersebut.

"Hari ini merupakan pembacaan hasil risk assessment yang telah dilaksanakan bahwa acara WSL QS 5000 di Pesisir Barat layak untuk diselenggarakan, penandatanganan berita acara pelaksanaan risk assessment, kemudian penyerahan hasil penilaian risk assessment dari Tim Risk Assesment Baharkam Polri kepada Pemkab Pesisir Barat yang diterima oleh Sekretaris Daerah Jon Edwar," ujarnya.

Ketua Tim Risk Assessment Kombes Pol Yofie Girianto mengatakan bahwa risk assessment adalah penilaian suatu risiko dengan cara membandingkannya terhadap tingkat atau kriteria risiko yang telah ditetapkan, sehingga pencegahan dan pengontrolan dapat dilakukan.

"Dalam risk assessment Krui Pro WSL QS 5000 ini terdiri atas enam elemen, yakni aspek infrastruktur, kesehatan, risiko kompetisi, keamanan pada sistem manajemen keamanan, keselamatan dan informasi," ujar dia.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim "Risk Assessment" Polri periksa area observasi WSL Krui Pro 2024