Kemenag Lampung gelar kampanye Wajib Halal Oktober

id Lampung,Bandarlampung,Kemenag Lampung,Wajib Halal,WHO

Kemenag Lampung gelar kampanye Wajib Halal Oktober

Penyuluh Kemenag memfasilitasi pelaku usaha mendapatkan sertifikat halal di Kota Metro, Provinsi Lampung, Jumat (15/3/2024). (ANTARA/HO-Kemenag Lampung)

Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Lampung menggelar kampanye Wajib Halal Oktober (WHO) 2024 kepada para pelaku usaha di daerah itu, dipusatkan di Kota Metro, dengan membuka layanan pendaftaran sertifikasi halal secara langsung di beberapa lokasi.

"Kegiatan ini guna mendukung kampanye Wajib Sertifikasi Halal 2024 di 1.000 titik secara serentak di seluruh wilayah Indonesia oleh Kementerian Agama RI," kata Ketua Satgas Halal Provinsi Lampung Marwansyah dihubungi di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan kegiatan WHO untuk mengingatkan bahwa sesuai amanah undang-undang, pemberlakuan kewajiban bersertifikat halal secara resmi akan dimulai pada 17 Oktober 2024.

"Kampanye ini juga sekaligus untuk mengedukasi kepada pelaku usaha, pihak-pihak terkait dan masyarakat bahwa sesuai amanat undang-undang produk yang masuk, beredar dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal," kata dia.

Dia mengatakan WHO-2024 untuk seluruh lapisan masyarakat, terutama terkait dengan produk-produk yang diperdagangkan harus sudah bersertifikat halal paling lambat 17 Oktober 2024.

"Saya bersyukur Lampung sukses menggelar kampanye WHO 2024 yang dipusatkan di Kota Metro," kata dia.

Marwansyah mengharapkan melalui sosialisasi ini para pelaku usaha yang produknya berupa makanan, minuman, jasa penyembelihan, dan hasil sembelihan, segera mengurus sertifikat halal.

"Oleh karena itu, pemerintah melalui BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) Kemenag RI dan stakeholder (pemangku kepentingan) terkait akan memfasilitasi UMKM dalam mendapatkan sertifikasi halal secara gratis, dengan syarat dan ketentuan berlaku yang dapat dilihat di laman situs resmi BPJPH Kementerian Agama," kata dia.

Baca juga: Terkait awal puasa, Kemenag Lampung ajak saling hargai dan toleransi

Baca juga: Kemenag Lampung minta da'i bangkitkan kultur dan moderasi beragama di 3T

Baca juga: Kemenag Lampung ajukan dokumen JCH Tahap II