Bandarlampung (ANTARA) - Bawaslu Lampung meminta kepada seluruh jajaran memperkuat pengawasan logistik Pemilu 2024 agar tertib, tertata, tersedia dan dapat terdistribusi dengan baik.
"Tingkat kesalahan manusia tidak bisa dihindari, maka kami harap keamanan ketat logistik pemilu bisa dilakukan dengan baik," kata Ketua Bawaslu Lampung Iskardo P Panggar, di Bandarlampung, Selasa.Menurutnya, dinamika pemilu terus berjalan dimana problematika di lapangan juga seringkali terjadi, sehingga jajaran pengawas harus dapat manajemen waktu serta diperkuat dengan kekompakan dalam bekerja secara kolektif kolegial.
"Dalam masa tahapan pemilu ini, saya harap semua jajaran pengawas saling bersinergi demi lancarnya pesta demokrasi di Indonesia khususnya Provinsi Lampung," kata dia.
Iskardo mengungkapkan pada Pemilu 2024, Provinsi Lampung merupakan daerah yang memiliki keuntungan dengan fasilitas yang tersedia cukup baik. Oleh karena itu Bawaslu berkepentingan memastikan semua logistik tersedia sesuai dengan keperluan.
"Maka kami minta KPU Lampung dapat memberikan akses seluas-luasnya serta memastikan ketersediaan logistik dengan baik," katanya.
Ia mengungkapkan sudah menjadi tantangan bagi pengawas dan penyelenggara pemilu untuk memastikan surat suara agar tidak tercampur dengan provinsi lain, begitu pula dengan keamanan dan kerahasiaan suara harus terlaksana.
"KPU dan Bawaslu dapat bersama memastikan logistik terdistribusi sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan, jangan sampai Lampung kekurangan logistik terutama surat suara," kata dia.
Anggota KPU Lampung Titik Sutriningsih menyebutkan pengadaan logistik Pemilu 2024 tahap pertama sudah dilakukan pengadaan melalui e-katalog secara serentak.
"Selanjutnya pengadaan logistik Pemilu 2024 tahap kedua sudah dilakukan juga. Terkait gudang logistik saat ini telah terisi. Memang beberapa ada yang rusak namun sudah diberikan penanganan dan telah selesai ditangani," kata dia.
Diketahui anggaran pengadaan logistik Pemilu 2024 tahap I untuk 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung sekitar Rp18 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Pengadaan logistik Pemilu 2024 Tahap I oleh KPU Provinsi Lampung terdiri dari kotak suara (129.583) bilik suara (103.000) segel (2.536.095) dan tinta (51.650).
