Kemen PUPR targetkan Inpres Jalan Daerah tuntas pada Desember

id Jalan Inpres daerah, infrastruktur, Kemen PUPR

Kemen PUPR targetkan Inpres Jalan Daerah tuntas pada Desember

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian saat memberi keterangan terkait pelaksanaan Jalan Inpres Daerah saat kunjungan Presiden Jokowi di Lampung Tengah. Lampung Tengah, Jumat (27/10/2023). ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Lampung Tengah (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) secara nasional selesai pada Desember 2023.
 
"Untuk pengerjaan Inpres Jalan Daerah (IJD) total anggarannya mencapai Rp14,7 triliun. Ini yang kami lakukan memang dimulainya agak terlambat tapi sekarang semua sudah berjalan dengan baik," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian di Lampung Tengah, Jumat.
 
Ia mengatakan anggaran IJD sebanyak Rp14,7 triliun tersebut mencakup pengerjaan di semua provinsi kecuali di DKI Jakarta dan Kalimantan Tengah.
 
"Ditargetkan untuk IJD keseluruhan secara nasional karena masuk dalam kontrak tahun tunggal,  pengerjaannya ditarget selesai pada Desember ini," katanya.
 
Ia mengatakan awal pengerjaan IJD tersebut dilakukan di Juli dengan progres berada di 30 persen, sedangkan untuk progres di Agustus sudah mencapai 60 persen sehingga pada Desember pengerjaan proyek dapat terselesaikan sesuai target.
 
"Yang ditangani melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) ini secara nasional ada 3.140 jalan daerah, baik yang ada di provinsi dan kabupaten, serta 2.700 meter untuk pengerjaan jembatan," ucapnya.
 
Dia menjelaskan pelaksanaan perbaikan dan pembangunan infrastruktur melalui Inpres Jalan Daerah tersebut bertujuan untuk membantu pemerataan pembangunan infrastruktur daerah.
 
"Jadi IJD ini didesain agar daerah-daerah yang selama ini sulit dalam akses sistem jaringan jalan  bisa mendapatkan akses lebih mudah terutama yang memang berbasis perkebunan rakyat, industri kecil seperti di Lampung sehingga di sini ada pemerataan pembangunan infrastruktur serta ekonomi kerakyatan," tambahnya.
 
Menurut dia, dengan  perbaikan infrastruktur melalui Inpres Jalan Daerah dapat membantu konektivitas antar daerah yang mendukung makin kompetitifnya biaya logistik.
 
"Perbaikan ini bisa menghubungkan antardaerah sebab konektivitas ini penting dan selalu kami dukung. Apabila semua bisa terhubung dengan baik maka biaya logistik makin kompetitif," ujar dia.