Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memastikan stok cadangan beras di provinsi tersebut cukup untuk kebutuhan daerah hingga enam bulan ke depan.
"Stok saat ini posisinya sekitar 9.000 ton, ini cukup untuk 3-6 bulan ke depan, kondisi beras untuk Bengkulu cukup," kata Gubernur Rohidin Mersyah di Bengkulu Senin.
Gubernur Bengkulu mengajak masyarakat untuk tidak panik dengan membeli baras bahkan ada yang menimbun beras, hal tersebut dapat membuat psikologis pasar menjadi tidak baik sehingga harga pangan terutama beras jadi melambung tinggi.
Ketika harga mengalami kenaikan, masyarakat lanjut Rohidin tetap bisa mendapatkan beras sesuai harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah.
Menurut dia beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tersedia dan dapat di beli masyarakat lewat Rumah Pangan Kita atau di pasar-pasar tradisional di Provinsi Bengkulu.
"Bersama teman-teman Bulog, memastikan sekali stok beras pemerintah. Saat ini didistribusikan 1.697 ton beras bantuan untuk 169.477 KK, gratis. Selain itu juga ada beras SPHP. Stok beras juga tersedia 9.000 ton," kata di.