Jakarta (ANTARA) - Lembaga Pengembangan Insani (LPI) Dompet Dhuafa melalui Etos ID menghelat Youth InspirAction Camp (YIC) 2023. Acara yang diusung dengan tajuk “Lead The Change” ini dilaksanakan di Auditorium Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada Senin (14/8/2023).
Sebanyak 87 mahasiswa penerima manfaat Beasiswa Etos ID dari 16 universitas di Indonesia akan mengeksplorasi nilai-nilai Etos ID serta menggali kemampuan diri mereka masing-masing. Kegiatan ini sekaligus menjadi momen bagi para Etoser untuk mendapatkan inspirasi dan motivasi sebagai bahan bakar utama untuk mulai bergerak dan mengeksplorasi semua potensi dalam diri mereka sebagai pemuda pemimpin masa depan.Kepala LPI Dompet Dhuafa, Mulyadi Saputra mengungkapkan bahwa Youth InspirAction Camp merupakan salah satu kegiatan Pembinaan Nasional Etos ID. YIC diselenggarakan guna meningkatkan kapasitas para penerima manfaat (kapasitas spiritual, kepemimpinan, serta mengelola pemberdayaan sosial).
“YIC ini adalah salah satu perangkat pembinaan nasional untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas, semoga kompetensi Anda semakin tumbuh, dan anda semakin tumbuh dari waktu ke waktu di rumah tumbuh, yaitu Etos ID LPI Dompet Dhuafa. Hari ini spesial, YIC bertepatan dengan dua dekade Etos ID. Menginjak usia 20 tahun, sudah hampir diatas 3000 penerima manfaat yang sudah kami antarkan ke gerbang pintu kesuksesan,” tambah Mulyadi.
Etos ID sendiri merupakan program investasi SDM strategis melalui peningkatan (improvement) dan pengembangan (development) kapasitas serta integritas pemuda (mahasiswa) sebagai penggerak pembangunan daerah menuju Indonesia Berdaya. Etos ID memiliki tujuan untuk mewujudkan SDM strategis daerah yang berintegritas, profesional, dan transformatif sebagai upaya mendukung percepatan pembangunan daerah menuju Indonesia Berdaya.
Selama lima hari, mulai tanggal 14 hingga 18 Agustus, para penerima manfaat mengikuti serangkaian kegiatan penambah kapasitas diri. Rangkaian kegiatan itu di antaranya adalah Spiritual Camp, Quantum Career Training, Career Coach Distinctive Career, Life Map Master Class, Socio Talks, dan sebagainya.
Sementara itu, Anes Nasrullah selaku perwakilan Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara Perpustakaan Nasonal RI mengungkapkan bahwa dengan dipercayanya Perpusnas sebagai tempat pembukaan Youth InspirAction Camp, pihak Perpusnas mendukung penuh dan menyambut baik upaya pengembangan pemuda-pemuda Indonesia.
“Mengikuti YIC ini menjadi langkah awal kalian untuk langkah-langkah besar berikutnya. Selamat mengikuti seluruh rangkaian acara ini, semoga program ini mampu membangun pemikiran konstruktif anak-anak muda bangsa Indonesia, agar ke depannya bisa berkontribusi bagi peradaban umat manusia. Bangkitlah, terus maju untuk Indonesia Maju,” ujar Anes.
YIC Etos ID secara resmi dibuka dengan pemukulan gong dan pemotongan tumpeng oleh Bambang Suherman selaku Direktur Program Dompet Dhuafa. Etos ID berkomitmen untuk menyelenggarakan program beasiswa yang berfokus pada pembinaan, pendampingan, dan pemberdayaan melalui penguatan masukan, proses, evaluasi, dan pengembangan berkelanjutan serta pembentukan ekosistem pembelajaran yang inovatif.
Menurut Bambang, program pendidikan tidak hanya berbicara tentang pendidikan formal, tetapi juga harus berbicara tentang pendidikan di wilayah ekonomi sebagai program penyadartahuan aset, program pendidikan fungsional. Potensi perubahan diri kita tergantung seberapa besar komitmen kita untuk memiliki ruang pengaruh yang lebih luas.
“Yang disebut sebagai pemuda berkembang itu adalah kemampuan kita untuk memperbesar ruang pengaruh kita. Dalam agama sudah jelas bahwa manusia terbaik adalah manusia yang bermanfaat dan perkataan yang baik adalah yang mengajarkan tentang kebaikan,” ujar Bambang.
YIC 2023 akan menjadi rangkaian kegiatan guna menguatkan semangat kepemudaan dan memperkuat pondasi serta wawasan pemuda untuk menghadapi dinamika dunia kampus.
“Kita bangun ini Etos ID, untuk menghasilkan anak-anak muda baru setiap tahun, agar punya perspektif yang lebih lurus tentang Indonesia dan tahu bahwa kekayaan yang sesungguhnya adalah bangsa ini. Karena ini adalah aset bagi kita,” tambahnya.
YIC diharapkan menjadi momentum awal menguatkan kembali nilai kebermanfaatan LPI DD dan menjadi momentum mempererat ikatan penerima manfaat serta menjalin kolaboraksi antara alumni program, tokoh, dan dapat melahirkan SDM unggul yang memiliki kesadaran penuh serta kepedulian terhadap pembangunan bangsa Indonesia lebih baik di masa depan.
“Program pembinaan ini menjadi salah satu keunggulan dari Etos ID dalam membentuk atau melahirkan, menghasilkan profil yang benar-benar kami harapkan. Kami punya mimpi dan harapan besar kepada para pemuda penerus bangsa ini,” kata Rina Fatimah sebagai General Manager (GM) Program Pendidikan Dompet Dhuafa.
Lembaga seperti Dompet Dhuafa memiliki komitmen yang kuat untuk mengelola dinamika untuk menjadi barisan generasi produktif di Indonesia. Maka Etos ID merupakan bagian dari menciptakan ekosistem produktif yang membuat generasi muda bisa tumbuh dan berkembang.
“Para etoser sedang berkiprah dalam pertarungan positif di bangsa Indonesia ini, dan itu yang kita harapkan,” tutup Bambang.
Ungkapan penuh rasa syukur disampaikan oleh Nila Adriani salah satu Etoser yang berasal Universitas Sulawesi Barat.
“Saya sangat bersyukur dan excited tentunya. Karena alhamdulillah dipertemukan dengan teman-teman untuk temu nasional. Kemudian pemateri-pemateri luar biasa yang menginspirasi kami bagaimana menjadi pemuda yang lebih aktif dan lebih peduli terhadap daerah. Saya perwakilan Etoser 21 sangat-sangat berterima kasih kepada Dompet Dhuafa, kepada Etos ID, karena telah memberikan kesempatan kepada kami untuk hadir di tempat ini,” ujar Nila
Dompet DDhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis) dan wirausaha sosial. Menapaki perjalanan lebih dari tiga dekade (30 tahun), Dompet Dhuafa berkontribusi menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta CSR.
Adv/Berita kerja sama
