Ketua MPR minta Pemuda Batak Bersatu jaga suasana sejuk di tengah pemilu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Pemuda Batak Bersatu (PBB) dan berbagai organisasi kepemudaan lainnya ikut mengambil peran menjaga suasana kebatinan bangsa tetap sejuk dan damai pada Pemilu 2024.

"Seiring Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 yang sudah semakin dekat, Pemuda Batak Bersatu dan berbagai organisasi kepemudaan lainnya harus turut andil menjaga suasana kebatinan bangsa agar tetap sejuk, tidak terpecah belah hanya karena pertentangan dukungan politik sesaat," kata Bamsoet sapaan akrab Bambang Soesatyo, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Bamsoet mengingatkan bahwa pada prinsipnya, pemilu merupakan pesta demokrasi rakyat, bukan bencana yang membuat bangsa menderita.

Hal tersebut dia sampaikan saat membuka Rakornas II Pemuda Batak Bersatu di Bekasi, Jawa Barat.

Selain mengambil peran menjaga suasana sejuk di tengah Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, dia meminta Pemuda Batak Bersatu berkontribusi meningkatkan literasi politik generasi muda yang akan menjadi pemilih dalam pesta demokrasi itu agar mereka dapat memberikan suara pada calon pemimpin Indonesia yang terbaik.
 

"Sebagai organisasi berbasis kepemudaan, Pemuda Batak Bersatu dapat berkontribusi meningkatkan literasi politik generasi muda bangsa mengingat saat ini jumlah pemilih pemula mencapai sekitar 117 juta pemilih atau sekitar 57,3 persen dari total jumlah pemilih. Artinya, masa depan bangsa dan negara akan sangat ditentukan arah dan pilihan politik generasi muda yang baru pertama kali menggunakan hak pilihnya," jelas Bamsoet.

Bamsoet mengingatkan Pemuda Batak Bersatu bahwa mereka dapat bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi Indonesia dengan ikut terlibat dalam pemanfaatan sumber daya alam bangsa yang melimpah sehingga tidak hanya dikuasai pihak asing, tetapi dimanfaatkan anak bangsa untuk kemakmuran bersama.

Ia menyampaikan walaupun baru berdiri pada 8 Oktober 2019, Pemuda Batak Bersatu telah berkembang pesat. Perkembangan pesat itu dapat dilihat dari kehadiran dewan kepengurusan daerah organisasi ini di 27 provinsi, bahkan telah menjangkau beberapa negara, seperti Amerika Serikat dan Malaysia.

Menurutnya, perkembangan Pemuda Batak Bersatu yang pesat tidak terlepas dari faktor kultur budaya Batak yang sangat menjunjung tinggi semangat persaudaraan dan solidaritas. Bentangan jarak geografis, lanjut dia, tidak lantas melunturkan ciri khas jati diri dan kepribadian orang Batak yang dikenal kuat menjaga tradisi dan menghormati adat sehingga nilai-nilai kearifan lokal mereka tetap terpelihara di mana pun mereka berada.