Pemkot Bandarlampung jamin pendidikan anak korban kecelakaan lift Az-Zahra

id Lampung,Bandarlampung,Pemkot Bandarlampung,Kecelakaan Lift

Pemkot Bandarlampung jamin pendidikan anak korban kecelakaan lift Az-Zahra

Wali Kota Bandarlampung saat mengunjungi salah satu rumah duka korban yang terjatuh dari lift saat bekerja merenovasi sport area di salah satu sekolah swasta di Bandarlampung Az-Zahra. Bandarlampung, Jumat, (7/6/2023). (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menjamin pendidikan 10 orang anak dari para korban kecelakaan lift pada Rabu (5/7) di Sekolah Az-Zahra yang merenggut nyawa tujuh orang pekerja bangunan.

"Kami telah mendata ada sekitar 10 anak korban kecelakaan yang akan diberikan beasiswa pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi nantinya," kaya Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan bahwa bantuan pendidikan kepada keluarga korban tersebut sebagai bentuk kehadiran nyata Pemkot Bandarlampung kepada warganya yang terkena musibah. 

"Saya minta dan berharap anak-anak korban harus tetap sekolah dan tidak putus asa demi masa depan yang lebih baik," kata dia.

Selain itu, Pemkot Bnadarlampung juga memberikan polis asuransi BPJAMSOSTEK kepada keluarga korban guna mengantisipasi kejadian buruk terjadi lagi di kemudian hari.

Ia mengungkapkan bahwa BPJS diberikan kepada mereka karena, rata-rata keluarga korban tidak memiliki kartu pelindungan jaminan sosial, yang dapat melindungi mereka saat terjadi sesuatu yang tidak diharapkan.

"Kami sudah tanya, ternyata mereka tidak terdaftar atau memiliki kartu BPJAMSOSTEK, maka saya minta dinsos guna mendata dan memasukkannya sebagai penerima polis," kata dia.

Ia pun mengatakan bahwa walaupun bantuan yang diberikan oleh pemkot tidak seberapa nilainya, namun hal ini diharapkan bisa mengurangi beban keluarga yang ditinggalkan.

"Pemerintah akan membantu warganya yang membutuhkan, kami juga selalu peduli pada masyarakat terutama yang tertimpa musibah," kata dia.

Sebelumnya, diberitakan sembilan orang pekerja bangunan yang sedang merenovasi sport area di Sekokah Az-Zahra Bandarlampung terjatuh dari lift saat bekerja, dimana hal itu mengakibatkan 7 orang meninggal dunia dan dua di antaranya mengalami luka parah.

Adapun identitas korban kecelakaan lift di Az-Zahra tujuh merupakan warga Bandarlampung yakni 

1. Udin (65) warga Jalan Pangeran Emir M. Noer, Bandarlampung (MD).
2. Rahmatullah (38)  warga Jalan AMD Tanjung Jati Olok Gading, Bandarlampung, (MD).
3. Selamet Saparudin (44) warga Jalan AMD Kota Jawa Olok Gading, Bandarlampung, (MD).
4. Romi (32) warga Jalan Dr. Harun 1 Gg. Arema, Bandarlampung, (MD).
5. Asep Nursyamsi (39) tahun warga Tanjung Jati Olok Gading, Bandarlampung, (MD)
6. Ahmad Burhan, 39 tahun warga Jalan Bungur, Bandarlampung, (MD).
7. Herizal (41) warga Kelurahan Kupang kota, Bandarlampung, (dirawat).

Sedangkan dua korban lainnya masing-masing berasal dari kabupaten di Lampung atas nama  Edi Mulyono, (38) warga Jalan Suban yang juga meninggal dunia dan Sutaji (26) Warga Kelurahan Gebang, Kabupaten Pesawaran yang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.