Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 5.008 warga terdampak banjir yang terjadi di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.
"Data pascabencana mencatat 1.252 KK atau 5.008 jiwa terdampak kejadian tersebut. Rumah terdampak sebanyak 1.252 unit, dua di antaranya hanyut, sedangkan 3 lain mengalami rusak berat," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat.
Peristiwa banjir terjadi pada Kamis (29/6) pukul 04.00 WIB. Tidak ada laporan korban jiwa saat banjir menerjang wilayah tersebut, kata Abdul.
Abdul melaporkan dari informasi yang diberikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus, banjir melanda beberapa desa di Kecamatan Semaka. Sebanyak 10 desa terdampak genangan setelah hujan dengan intensitas tinggi turun di wilayah tersebut.
Meskipun wilayah terdampak banjir dengan tinggi muka air hingga 80 cm, tidak ada warga yang melakukan pengungsian. Mereka bertahan di rumah masing-masing.
Hingga pukul 18.00 WIB, kondisi air yang menggenangi rumah warga belum mengalami penurunan. Sepuluh desa tergenang banjir yaitu Desa Srikaton, Sukajaya, Kacapura, Sukaraja, Sidodadi, Bangunrejo, Sripurnomo, Pardawaras, Waykerap dan Sedayu.
BPBD juga melaporkan adanya longsoran material di beberapa titik seperti batu, lumpur dan kayu. Kondisi ini menyebabkan akses jalan tertutup. Proses pembersihan kondisi jalan lintas barat masih dalam pengerjaan oleh dinas terkait.
"Di sektor pertanian, lahan seluas 149, 45 hektare terendam banjir. Pada fasilitas umum, BPBD mencatat bronjong rusak berat 1 unit dan bangunan terendam berupa fasilitas ibadah 3 unit dan pendidikan 2," ujar Abdul.
Menghadapi bahaya banjir, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap siap siaga dan waspada. Apabila ketinggian banjir mulai meningkat, warga dapat melakukan evakuasi mandiri atau dengan bantuan petugas setempat. Persiapkan tas siaga bencana apabila harus melakukan evakuasi ke tempat aman.
Pemerintah daerah dapat mempersiapkan tempat evakuasi atau pengungsian sementara di tempat aman. Pelayanan dasar, seperti dapur umum dan kesehatan, dapat diaktifkan untuk membantu warga masyarakat terdampak banjir.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB: 5.008 warga terdampak banjir di Tanggamus
Berita Terkait
HMI Badko Sumbagsel harap adanya perbaikan jalan Bandar Jaya-Mandala
Sabtu, 27 April 2024 9:37 Wib
Dinkes Tanggamus tangani 207 kasus diare pada Ramadhan dan Lebaran
Sabtu, 20 April 2024 14:06 Wib
Dinkes Tanggamus minta warga terapkan PSN cegah Kasus DBD
Jumat, 19 April 2024 14:56 Wib
Gempa M-5,4 terjadi di Tanggamus
Senin, 8 April 2024 4:08 Wib
AQUA Lampung berbagi kebaikan di bulan Ramadhan
Jumat, 22 Maret 2024 13:41 Wib
Tanggamus tangani 17 kasus gigitan hewan penular rabies
Jumat, 23 Februari 2024 21:14 Wib
Dinkes Tanggamus minta warga terapkan 3M Plus cegah DBD
Jumat, 23 Februari 2024 18:17 Wib
Pohon tumbang sebabkan lalu linzas di jalan lintas barat Krui-Tanggamus macet
Jumat, 16 Februari 2024 5:30 Wib