Pesisir Barat (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) bersama Polairud Polres Pesisir Barat, dan para nelayan setempat, terus melakukan pencarian terhadap korban nelayan hilang di perairan laut Pesisir Barat Lampung.
"Hingga saat ini korban nelayan yang hilang belum ditemukan, masih dalam pencarian Polairud bersama Basarnas," kata Koordinator Pos SAR Tanggamus, Hendra, di Biha, Pesisir Selatan, Senin.
Ia mengatakan dalam melakukan pencarian tersebut pihaknya telah mengerahkan sebanyak satu tim rescue pos SAR Tanggamus untuk menuju lokasi.
"Setelah informasi kami terima kemarin tim langsung ke lokasi dan bergabung dengan SAR gabungan untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan," katanya.
Dia menjelaskan tim SAR gabungan itu terbagi menjadi dua tim yakni tim pertama menggunakan jukung dengan double stabilizer dan melakukan pencarian dari Pekon (Desa) Biha ke lokasi kejadian, sedangkan tim kedua melakukan penyisiran sepanjang pantai.
Ia juga menjelaskan kronologis kejadian berawal pada hari minggu tanggal 4 Juni 2023 sekira pukul 06.00 WIB korban atas nama Apriansah dan rekanya Edwar pergi ke laut untuk memancing ikan dengan menggunakan perahu ketek.
"Kira-kira 200 meter dari pelabuhan perahu yang digunakan oleh korban Apriansah dan saksi Edwar dihantam ombak besar yang mengakibatkan penyeimbang perahu patah korban dan saksi terpental dari perahu dan terjatuh," ujar dia.
Kemudian saksi Edwar dapat meraih perahu kembali dan naik ke atas perahu, sedangkan korban Apriansah tergulung ombak dan tenggelam.