Sumsel imbau pekebun manfaatkan Beasiswa SDM Sawit Kementan

id sumsel,palembang,beasiswa sdm sawit,disbun sumsel,kementan

Sumsel imbau pekebun manfaatkan Beasiswa SDM Sawit Kementan

Pekebun kelapa sawit. ANTARA/Feny Selly

Palembang, Sumsel (ANTARA) - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Sumatra Selatan mengimbau para pekebun memanfaatkan Program Beasiswa SDM Sawit 2023 Kementerian Pertanian untuk membantu melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi.

"Dengan telah dibukanya pendaftaran Program Beasiswa SDM Sawit 2023 oleh Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, kami mengimbau masyarakat yang bergerak bidang kelapa sawit memanfaatkan peluang ini," kata Analis PSP Ahli Madya Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Rudi Aprian di Palembang, Sumsel, Kamis.

Ia mengatakan program beasiswa tersebut bertujuan mencetak generasi muda perkebunan sawit, sehingga dapat meningkatkan industri sawit Indonesia.

"Program tersebut harus dimanfaatkan oleh masyarakat sawit yang ada di Sumsel, dengan adanya beasiswa tersebut dapat mendukung peningkatan SDM sawit, sekaligus terwujudnya kelapa sawit berkelanjutan," kata Rudi.

Pendaftaran Beasiswa SDM Sawit 2023 telah dibuka sejak 13 Mei 2023 hingga 19 Juni 2023. Pengumuman hasil seleksi 22 Agustus 2023 dan kuliah perdana pada September 2023. Adapun tempat kuliah yang bisa dipilih ada 13 kampus mulai program D1 sampai S1.

Dalam program tersebut terdapat lima jalur pendaftaran Beasiswa SDM Sawit Tahun 2023 yaitu pekebun dan keluarga pekebun kelapa sawit, karyawan atau pekerja pada usaha budi daya, pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit, dan keluarga karyawan atau pekerja pada usaha budi daya.

Lalu, pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit, pengurus, anggota koperasi atau lembaga yang bergerak di bidang usaha budi daya, pengolahan, jasa perkebunan kelapa sawit, dan aparatur sipil negara (ASN)/pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Selain itu, dalam program beasiswa, ada fasilitas lainnya yakni uang saku dan buku, biaya asrama atau kos, transportasi, magang di perkebunan besar, dan sertifikasi kompetensi.