Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meminta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi dan debarkasi Palembang pada musim haji 2023 ini memahami karakter para jamaah calon haji.
"Pemahaman karakter jamaah tersebut penting bagi PPIH agar bisa melayani pemberangkatan dan kedatangan mereka kembali ke Tanah Air dengan baik," katanya di Palembang, Jumat.
Menurut dia, sifat masing -masing jamaah berbeda dan itu harus diakomodasi sehingga bila PPIH mengetahui watak mereka dan bisa menentukan sikap yang tepat dalam melayani jamaah.
Mengenai jumlah jamaah yang dilayani pemberangkatan pada masa haji 2023 ini sesuai kuota yang ditetapkan 7.012 orang dengan rincian 6.589 jamaah reguler, 351 jamaah prioritas lanjut usia (lansia), 24 pembimbing KBIHU, dan 48 petugas haji daerah (PHD).
Panitia diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah tersebut saat pemberangkatan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang maupun penyambutan kedatangan dari Tanah Suci Mekah, Arab Saudi.
Gubernur mengatakan pemberangkatan jamaah pada masa haji 1444 Hijriah direncanakan kelompok terbang (kloter) pertama pada 25 Mei 2023, diharapkan PPIH dapat melayani dengan baik saat memasuki asrama haji sehari sebelum pemberangkatan.
Berita Terkait
Sumur migas ilegal di perbatasan Jambi-Sumsel ditindak
Senin, 11 November 2024 11:19 Wib
Bandara SMB II Palembang buka rute penerbangan ke Denpasar
Senin, 4 November 2024 21:16 Wib
Kementerian Pertanian target cetak 125 ribu ha sawah baru di OKI Sumsel
Kamis, 24 Oktober 2024 18:36 Wib
BPBD Lampung perkuat kerja sama dengan Sumsel untuk mitigasi karhutla
Rabu, 23 Oktober 2024 16:04 Wib
OJK Sumsel Babel siapkan penguatan ekosistem pembiayaan petani kopi
Selasa, 15 Oktober 2024 10:35 Wib
Upaya Sumsel menuju ekspor kopi perdana dan perluasan akses KUR
Senin, 14 Oktober 2024 22:13 Wib
Polres OKU Sumsel berlakukan tilang manual-elektronik pada Operasi Zebra 2024
Senin, 14 Oktober 2024 15:03 Wib
Kopi robusta Lahat tersertifikasi indikasi geografis
Minggu, 6 Oktober 2024 5:58 Wib