RS Abdul Moeloek siapkan 70 unit tempat tidur antisipasi COVID-19

id Antisipasi COVID-19, kesiapan rumah sakit, RSUDAM, jelang mudik 2023, Pemprov Lampung

RS Abdul Moeloek siapkan 70 unit tempat tidur antisipasi COVID-19

Direktur RSUDAM Lampung dr Lukman Pura saat memberi keterangan. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Bandarlampung (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung menyiapkan sebanyak 70 unit tempat tidur guna mengantisipasi adanya persebaran COVID-19 pada periode mudik Lebaran 2023.

"Dalam mempersiapkan diri menjelang Hari Raya Idul Fitri, telah dilakukan beragam hal terkait pelayanan di rumah sakit," ujar Direktur RSUDAM dr Lukman Pura, di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan selain memberikan pelayanan kesehatan secara konsisten, pihaknya pun terus berupaya melakukan langkah antisipatif dalam mencegah persebaran COVID-19 di musim mudik 2023.

"Untuk berjaga-jaga tetap disediakan sekitar 70 unit tempat tidur untuk pasien COVID-19, sebagai langkah antisipasi mencegah persebaran," katanya.

Dia mengharapkan pada periode mudik 2023 kondisi kesehatan masyarakat tetap terjaga, sehingga dapat meminimalkan adanya persebaran COVID-19.

"Meski tempat tidur untuk pasien COVID-19 tetap disiapkan untuk antisipasi, harapannya masyarakat tetap bisa menjaga kondisi kesehatan agar tidak ada yang terpapar COVID-19," tambahnya.

Ia menjelaskan untuk kesiapan tempat tidur selain bagi pasien COVID-19, telah disediakan pula 300 unit tempat tidur bagi perawatan pasien.

"Untuk perawatan pasien dengan berbagai penyakit di luar COVID-19, ada sekitar 300 an unit tempat tidur. Sebab saat ini sudah makin banyak pasien yang sembuh dari berbagai penyakit, pulang ke rumah sehingga banyak unit tempat tidur yang kosong," ucap dia.

Menurut dia pihaknya juga akan mempersiapkan tenaga kesehatan serta dokter piket, bagi penanganan situasi darurat.

"Sumber daya manusia sudah disiapkan, dan bagi vaksinasi bila ada pemberian stok tambahan dari dinas kesehatan, maka pelayanan tersebut akan diberikan. Yang pasti dengan kesiapan serta kolaborasi masyarakat yang tetap menjaga kesehatan diharapkan bisa mencegah adanya lonjakan kasus COVID-19 dan menjaga situasi tetap terkendali," tambahnya.