Pengalaman mahasiswa Itera ikuti pertukaran mahasiswa di NIU Taiwan

id lampung, itera, kampus, perguruan tinggi, universitas

Pengalaman mahasiswa Itera ikuti pertukaran mahasiswa di NIU Taiwan

Pengalaman mahasiswa Itera yang mengikuti pertukaran mahasiswa di NIU Taiwan. ANTARA/HO-Itera

Menurutku Taiwan adalah tempat yang indah terutama Yilan dan aku memiliki banyak teman baru di sini.

Bandarlampung (ANTARA) - Belajar dan merasakan suasana yang berbeda di luar negeri merupakan impian banyak mahasiswa Indonesia, tidak terkecuali dengan Preza Setiawan.

Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Institut Teknologi Sumatera (Itera) ini, berkesempatan menjadi peserta pertukaran mahasiswa di National Ilan University (NIU) Taiwan, melalui program Taiwan Experience Education Program (TEEP).

Preza menjadi salah satu mahasiswa Itera yang mampu menggapai mimpinya merasakan kuliah singkat di luar negeri, meski dengan proses yang cukup ketat.

TEEP merupakan program yang diselenggarakan oleh Ministry of Education Republic of China (Taiwan) untuk memberikan pengalaman belajar mengenai sosial, budaya, dan melakukan penelitian bersama profesor yang ada di sana.

Saat wawancara di sela kesibukannya, Preza menjelaskan mendapatkan informasi tentang TEEP melalui platform Instagram, sehingga dapat menjadi salah satu bagian untuk mengikuti program tersebut sebagai final year student/mahasiswa tingkat akhir.

Preza juga menambahkan, selama di Taiwan mendapatkan kesempatan melakukan penelitian dengan fasilitas laboratorium yang sangat baik dengan banyaknya masukan yang didapatkan selama menjalankan penelitian.

“Salah satu kesempatan yang sangat luar biasa aku melakukan penelitianku yang berfokus pada beton geopolimer. Aku sangat senang di sini karena dapat melakukan banyak eksperimen didukung dengan fasilitas laboratorium dan bimbingan yang sangat baik,” ujar Preza.

Preza menceritakan, dalam jangka waktu selama dua bulan dapat banyak belajar, beradaptasi, mengeksplorasi, dan berkolaborasi di Departemen of Civil Engineering, National Ilan University (NIU).

Preza mengaku sangat senang bisa belajar di Taiwan, karena memiliki teman baru dan Taiwan merupakan salah satu tempat yang indah.

“Menurutku Taiwan adalah tempat yang indah terutama Yilan dan aku memiliki banyak teman baru di sini dari negara lain dalam program yang sama atau program lainnya,” ujar Preza.

Meskipun, Preza mengaku merasa kesulitan ketika pertama kali datang di Taiwan, karena keterbatasannya dalam menggunakan bahasa setempat, sehingga sedikit mengalami kesulitan dalam berkomunikasi.


Berusahalan Mewujudkan Mimpi

Dalam kesempatan yang sama, Preza membagikan pengalamannya untuk mahasiswa Itera lainnya, agar selalu bermimpi dan berusaha untuk mewujudkannya karena ia sendiri sudah memiliki mimpi untuk belajar dan mencari pengalaman baru sejak SMA.

Meskipun Preza mengaku sempat pesimis dan tidak yakin dengan mimpinya, akan tetapi selama berusaha Tuhan pasti memberikan jalannya.

“Sejak SMA aku selalu bermimpi untuk belajar dan mencari pengalaman baru melalui kegiatan pertukaran mahasiswa. Akhirnya, sampailah pada saat Tuhan memberikan kesempatan itu kepadaku,” ujar Preza.

Ketika di Taiwan, program yang dijalani oleh Preza bertepatan dengan Tahun Baru China, dan tentunya untuk pertama kalinya dapat merasakan perayaan di sana.

Preza menjelaskan dapat menghabiskan malam dengan berkumpul dan menikmati hidangan bersama, sebagaimana yang dilakukan keluarga pada saat merayakan Tahun Baru Cina.

“Tentunya rasa syukur yang sangat mendalam kepada Tuhan yang telah memberikan kesempatan untuk berada di sini dengan beberapa keterbatasan kumiliki, aku bisa mewujudkan salah satu mimpiku, karena “My dream start from Itera, for Sumatra and Indonesia,” kata Preza pula.
Baca juga: Prospek lulusan rekayasa tata kelola air terpadu Itera dibutuhkan nasional
Baca juga: Jajaki kerja sama dengan Itera, manajemen Indosat dorong peningkatan skill mahasiswa