Kuala Kapuas (ANTARA) - Ruas jalan penghubung Palangka Raya-Buntok di wilayah Desa Lungkuh Layang, Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, terendam banjir hingga sekitar 50 centimeter.
"Dari hasil pengecekan kami pada Jumat (31/3), debit air mengalami peningkatan ketinggian sekitar 50 centimeter. Ini akibat tingginya curah hujan dan kiriman air dari hulu,” kata Kapolsek Timpah Iptu Sugeng Prayetno dihubungi dari Kuala Kapuas, Sabtu.
Banjir yang terjadi pada jalan lintas negara tersebut, sebagai dampak banjir kiriman di Kecamatan Kapuas Tengah dan sekitarnya, akibat curah hujan cukup tinggi di wilayah setempat sehingga debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas semakin meningkat dan merendam ruas jalan tersebut.
Dikatakannya, apabila hujan terus terjadi dalam beberapa hari ke depan, ketinggian banjir dikhawatirkan terus meningkat dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas di daerah setempat.
“Hari ini kita kembali melakukan pemantauan secara langsung untuk pengecekan debit air pada jalan lintas negara poros Palangka Raya-Buntok, tepatnya di Desa Lungkuh Layang,” jelasnya.
Selain melakukan pengecekan banjir di wilayah setempat, pihaknya juga melaksanakan pemasangan pembatas jalan untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas di area banjir tersebut.
“Kami juga telah membuat tanda untuk pembatas jalan berupa garis polisi, untuk jalan yang berlubang akibat banjir,” ujarnya.
Ditambahkannya, pihaknya mengimbau para pengguna jalan Palangka Raya-Buntok untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintasi banjir di kawasan tersebut.
“Kami ingatkan agar selalu berhati-hati, karena saat ini debit air sudah mulai meningkat,” demikian Sugeng.
Sebelumnya, sebanyak tujuh desa di Kecamatan Kapuas Tengah, dilanda banjir akibat tingginya intensitas dan curah hujan yang terjadi di wilayah setempat.
Banjir yang melanda tujuh desa tersebut, yakni Merapet, Tapin, Kota Baru, Pujon, Bajuh, Penda Muntaei dan Kayu Bulan. Banjir saat ini dilaporkan merendam sebanyak 1.789 rumah, yang dihuni 2.712 kepala keluarga, terdiri dari 8.527 jiwa.
Berita Terkait
Oknum polisi dijerat ancaman hukuman mati
Selasa, 17 Desember 2024 10:53 Wib
Polda Kalteng sita 14 kilogram sabu selama Januari-Juni 2023
Jumat, 30 Juni 2023 10:32 Wib
Satu napi melarikan diri tewas dan tiga berhasil ditangkap
Rabu, 8 Maret 2023 5:45 Wib
Empat napi Lapas Palangka Raya melarikan diri dengan panjat tembok
Sabtu, 4 Maret 2023 13:47 Wib
Empat pembunuh anggota Polda Kalteng masih diburu
Minggu, 4 Desember 2022 22:54 Wib
Suami istri dibunuh di Palangka Raya
Sabtu, 24 September 2022 14:29 Wib
Hakim vonis bebas bandar narkoba di Palangka Raya
Selasa, 31 Mei 2022 21:55 Wib
BKSDA Kalteng lepasliarkan empat orangutan di TN Bukit Baka Bukit Raya
Rabu, 18 Mei 2022 19:01 Wib