Polisi tangani temuan ibu melahirkan di kebun tebu

id ibu melahirkan di kebun tebu,ibu melahirkan meninggal,kediri

Polisi tangani temuan ibu melahirkan di kebun tebu

Polisi mengevakuasi temuan seorang ibu yang diduga melahirkan di kebun tebu Dusun Pluncing, Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (29/3/2023). Perempuan dan bayi di dekatnya dalam kondisi sudah meninggal dunia. ANTARA/ HO-Polres Kediri

Kediri (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, menangani temuan seorang ibu yang diduga melahirkan di kebun tebu Dusun Pluncing, Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri dalam kondisi ibu dan bayi sudah meninggal dunia.

Kasatreskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra mengatakan korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk keperluan autopsi.

"Saat ini sedang diautopsi untuk identifikasi korban terlebih dahulu," katanya di Kediri, Rabu.

Jenazah perempuan tersebut pertama kali ditemukan oleh Arif Al Mukolis (34) warga Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri saat mencari rumput pada Rabu (29/3) sekitar pukul 14.00 WIB.

Arif kaget karena menemukan perempuan di kebun tebu. Posisinya seperti telentang dan ada bau busuk. Ia menduga, perempuan tersebut sudah meninggal dunia.

Dia kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat Desa Siman yang kemudian diteruskan ke Polsek Kepung.

Polisi yang mendapatkan laporan itu langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Saat di lokasi kejadian, jenazah diketahui memang dalam keadaan terlentang, menggunakan baju garis putih dengan posisi membujur ke barat. Di dekat tubuh perempuan tersebut juga tidak ditemukan adanya identitas.

Diduga, perempuan tersebut melahirkan sebab di area kemaluannya ditemukan ada darah. Selain itu, di dekatnya juga ada seorang bayi yang kondisinya juga sudah meninggal dunia. Tapi, belum diketahui jenis kelamin bayi tersebut apakah perempuan atau laki-laki serta usia bayi.

Sementara itu, saat ditemukan, kondisi tubuh perempuan tersebut sudah mulai membengkak. Diduga, ia sudah sekitar 2-3 hari meninggal dunia dan baru ditemukan warga pencari rumput.

Rizkika mengatakan pihaknya masih mendalami perkara ini termasuk segera mengungkap identitas dari perempuan tersebut. Polisi juga akan meminta keterangan warga sekitar terkait dengan korban, apakah mereka mengenal atau tidak.

"Nanti disampaikan perkembangannya," katanya.

Sementara itu, temuan itu juga sempat membuat geger warga. Mereka berbondong-bondong ke lokasi ingin mencari informasi temuan perempuan meninggal dunia tersebut. Namun, proses evakuasi korban juga berlangsung dengan tertib dan lancar hingga dibawa ke rumah sakit.