Metro (ANTARA) - Bulog Subdrive Lampung Tengah memastikan ketersediaan beras medium cukup untuk memenuhi kebutuhan beras bagi masyarakat Kota Metro, Lampung Tengah dan Lampung Timur hingga menjelang musim panen tahun 2023 ini.
"Stok beras medium kita yang ada di gudang sekitar 100 ton. Dan itu masih cukup untuk memenuhi kebutuhan operasi pasar (OP) sampai menjelang panen ini," kata Kepala Bulog Subdivre Lampung Tengah, Tri Novianti saat diwawancarai di kantornya, Selasa.Ia menjelaskan, nantinya jika ketersediaan beras medium tersebut kurang, Bulog Subdivre Lampung Tengah akan meminta cadangan beras impor yang ada di Bulog Lampung.
"Beras impor itu saat ini masih di Bulog Lampung, kita belum menerimanya. Nanti kalau butuh baru kita ajukan kesana. Tapi untuk saat ini stok beras kita masih cukup untuk pelaksaan OP," jelasnya.
Bulog, lanjut Tri Novianti, juga rutin melakukan OP agar harga beras di pasaran tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
"SPHP atau OP itukan kita laksanakan untuk menekan harga beras di pasaran agar tidak melonjak tinggi. Kita akan pastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga beras untuk masyarakat," paparnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying beras. Sebab, hal ini justru akan membuat harga beras di pasaran melonjak tinggi.
"Iya kita berikan edukasi kepada masyarakat jangan sampai panic buying. Karena itu justru akan membuat harga beras melonjak tinggi. Karena permintaan yang tinggi tentu harga juga naik. Tentu Bulog sebagai perpanjangan tangan pemerintah akan tetap memikirkan ketersediaan dan keterjangkuan beras medium di masyarakat," tandasnya.