Pemprov Lampung tingkatkan edukasi kebencanaan di sekolah

id Antisipasi bencana, edukasi bencana di sekolah, relawan bencana sekolah, Pemprov Lampung

Pemprov Lampung tingkatkan edukasi kebencanaan di sekolah

Dokumentasi- Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung Qodratul Ikhwan. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung segera meningkatkan edukasi kebencanaan di lingkungan pendidikan sebagai langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana sejak dini.

"Situasi iklim saat ini memang tidak menentu terkadang intensitas hujan tinggi. Bahkan sudah terjadi beberapa bencana di luar Lampung jadi perlu meningkatkan kewaspadaan," ujar Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung Qodratul Ikhwan, di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan dengan adanya hal tersebut, maka akan dilakukan sejumlah upaya peningkatan kewaspadaan melalui edukasi di lingkungan pendidikan di wilayahnya.

"Untuk menanggulangi ini sebelum terjadi bencana bisa dilakukan edukasi kepada masyarakat terutama anak sekolah. Awal tahun BPBD akan masuk ke sekolah-sekolah agar lebih meningkat lagi edukasi ini," katanya.

Dia menjelaskan masuknya BPBD ke sekolah bukan hanya untuk meningkatkan edukasi tentang kebencanaan saja melainkan juga untuk membentuk kelompok relawan yang berasal dari warga sekolah.

"Jadi nanti disana juga akan membentuk kelompok relawan yang isinya guru dan warga sekolah, sehingga akan lebih mudah mengakomodir serta memberi edukasi ke murid untuk pencegahan ataupun mengatasi bencana terutama saat berada di lingkungan sekolah," ucap dia.

Menurut dia dengan tingkat kerawanan bencana urutan ke 16 secara nasional telah menjadikan Lampung sebagai salah satu daerah yang rawan bencana, memerlukan langkah antisipasi sejak dini dalam menghadapi potensi bencana di daerahnya.

"Lampung ini rawan bencana dan hampir semua wilayahnya punya potensi untuk itu. Jadi harus mempersiapkan diri sehingga ketika ada bencana bisa lebih tanggap serta ini perlu kolaborasi antar semua pihak," ujar dia.

Ia menambahkan untuk memperlengkapi langkah antisipasi bencana selain melakukan edukasi hingga membuat relawan tingkat sekolah, pihaknya juga telah melakukan pemetaan secara berkala daerah- daerah rawan bencana.

"Pemetaan daerah rawan bencana sudah dilakukan juga secara berkala, di tambah lagi ada penguatan relawan bencana juga agar lebih solid. Ini jadi upaya yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan, kesiapsiagaan menghadapi bencana di daerah," kata dia.