Bandarlampung (ANTARA) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lampung memprediksikan rata-rata tingkat hunian kamar hotel pada Desember 2022 mencapai 90 persen.
"Ekspektasi kita bulan Desember capai 90 persen, mudah-mudahan itu tercapai baik untuk hotel berbintang maupun tidak," kata Sekretaris BPD PHRI Lampung, Friandi Indrawan, di Bandarlampung, Minggu.Apalagi, lanjut dia, pada bulan Desember terdapat libur Natal dan Tahun Baru 2023 yang biasa dimanfaatkan para wisatawan melakukan liburan sehingga dapat mendongkrak pertumbuhan okupansi hotel.
"Secara keseluruhan di tahun 2022 ini tingkat hunian kamar hotel berkisar 70 persen terjadi peningkatan 7 persen dari tahun 2021 yang hanya mencapai 63 persen," kata dia.
Menurutnya pula, adanya pertumbuhan hunian hotel sekitar 5 persen hingga 7 persen tersebut dipengaruhi oleh kelonggaran-kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah pada pandemi COVID-19.
"Meski ada pelonggaran kami tetap meminta manajemen hotel tetap menerapkan protokol kesehatan karena memang pemerintah masih belum mencabut status pandemi menjadi endemi," kata dia.
Ia juga mengharapkan wisatawan baik domestik maupun luar daerah dapat menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta melengkapi vaksinasi COVID-19 sehingga dapat berlibur dengan aman dan nyaman.
"Kita tetap imbau, artinya belum ada yang berubah, semua prokes tetap dijalankan di hotel karena kami tidak ingin menyumbang adanya peningkatan COVID-19 baru," kata dia.
