Dishub Lampung sebut Simpang Gayam jadi "buffer zone" pada libur akhir tahun

id Jelang tahun baru, simpang Gayam, antisipasi kepadatan kendaraan, antisipasi nataru

Dishub Lampung sebut Simpang Gayam jadi "buffer zone" pada libur akhir tahun

Dokumentasi- Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung mengatakan Simpang Gayam akan menjadi "buffer zone" atau daerah penyangga guna mengantisipasi penumpukan kendaraan akibat libur akhir tahun.

"Menjelang libur Natal dan tahun baru pada akhir tahun nanti sudah dilakukan sejumlah langkah antisipasi sejak dini," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo, di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan, untuk mengantisipasi adanya libur akhir tahun juga akan dibuat beberapa posko di simpul transportasi salah satunya di Simpang Gayam menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung.

"Posko akan dibuka di bandara, terminal, pelabuhan, rest area strategis di seperti KM 20 Jalan Tol Trans Sumatera. Nanti di Simpang Gayam tepatnya di timbangan dengan lahan sekitar 12,5 hektare akan jadi buffer zone kendaraan yang akan ke pelabuhan," katanya.

Dia menjelaskan, buffer zone tersebut juga bertujuan sebagai sarana pelaksanaan pengecekan kendaraan beserta penumpang.

"Jadi di situ akan jadi area pengecekan kendaraan untuk jumlah manifest bus dan truk sebelum mereka menyeberang ke pelabuhan, ini diharapkan bisa mengurai kalau ada penumpukan kendaraan juga," tambahnya.

Ia melanjutkan, selain sebagai buffer zone dan area pengecekan kendaraan juga akan didirikan pos untuk antisipasi tanah longsor dan banjir, sebab pada akhir tahun menjadi puncak dari musim hujan.

"Untuk simpul transportasi akan disiapkan semua posko, dan di ada juga patroli rutin. Tapi libur akhir tahun ini agak berbeda dengan libur Lebaran jadi kondisi diharapkan dapat lebih tertata setelah ada pengalaman sebelumnya," ucap dia.

Menurut dia, untuk pengendalian di titik rawan kepadatan kendaraan akan dilakukan serupa dengan situasi sebelumnya. Dimana akan dilakukan sistem buka tutup di area rehat Jalan Tol Trans Sumatera.

"Untuk proyeksi peningkatan kendaraan belum bisa dipastikan secara langsung, tetapi biasa rata-rata 5 persen. Untuk di posko-posko ini segera dipersiapkan untuk menghadapi libur akhir tahun nanti," ujar dia lagi.