Palembang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Palembang, Sumatera Selatan melaporkan kehabisan stok dosis vaksin COVID-19 sehingga pelaksanaan skema vaksinasi kepada semua sasaran penerima tertunda untuk sementara.
Juru Bicara COVID-19 Dinkes Palembang Yudhi Setiawan, di Palembang, Sabtu, mengatakan kondisi demikian sudah berlangsung selama satu pekan terakhir.
“Kondisi kehabisan stok itu karena distribusi vaksin COVID-19 dari pusat yang memang belum ada,” kata dia.
Yudhi mengharapkan pendistribusian vaksin lanjutan bisa cepat dilakukan untuk merampungkan skema vaksinasi dosis kedua dan dosis penguat terhadap seluruh target sasaran.
Pihaknya memperkirakan jumlah vaksin yang dibutuhkan sekitar sebanyak 400 – 500 ribu dosis lagi. “Jumlah kebutuhan ini dengan asumsi jika semua target sasaran yang sudah divaksin dosis kedua mau di booster juga,” kata dia.
Berdasarkan data Dinkes Palembang, jumlah realisasi cakupan vaksinasi COVID-19 dosis primer saat ini sudah mencapai sebanyak 1.025.793 atau 72,64 persen dari 1.412.064 orang warga kota setempat.
Untuk situasi COVID-19 di Palembang dapat disimpulkan cukup terkendali karena penambahan kasus harian rata-rata hanya 5-10 kasus saja, untuk kasus aktif dalam perawatan tersisa 57 kasus. Semua itu diimbangi dengan jumlah angka kesembuhan yang cukup banyak rata-rata 10 orang, seperti terakhir per Sabtu (8/10) ada 9 orang yang dinyatakan sembuh," demikian Yudhi.
