Sleman (ANTARA) - Kementerian Pertanian bersama Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan Gerakan Tanam Kopi (Gertak) di wilayah lereng Gunung Merapi, Kapanewon (Kecamatan) Cangkringan, Kabupaten Sleman sebagai upaya pengembangan lahan tanaman kopi, Sabtu.
Gertak yang dipusatkan di Kelurahan Kepuharjo, Cangkringan tersebut dihadiri oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Hendratmojo Bagus serta Bupati dan Wakil Bupati Sleman.Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Hendratmojo Bagus mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program Gerakan Tanam Kopi Indonesia (Gertaki) yang telah dicanangkan Menteri Pertanian pada Januari 2022.
Ada sebanyak 50 ribu benih tanaman kopi, atau setara dengan 50 hektare yang diserahkan oleh Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian kepada Pemerintah DIY yang akan ditanam di area lereng Gunung Merapi.
"Seperti kita ketahui, tanah yang mengandung debu vulkanis itu membawa material organik yang dapat mendukung dan merangsang pertumbuhan tanaman, termasuk tanaman kopi," katanya.