Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintahan Kabupaten Lampung Barat melakukan kunjungan kerja ke Bandung, Jawa Barat 24-26 Juli 2022. Kunjungan kerja tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Lambar Parosil Mabsus, sekaligus mengunjungi Bandung Command Center untuk memantau akses pelayanan publik Kota Bandung.
Kepala Dinas Kominfo Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana mengatakan penelitian BCC menggunakan pendekatan kualitatif dan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan studi literatur.
“BCC adalah sarana untuk melihat data kebutuhan masyarakat, jadi real time. Hingga harga barang atau sembako di pasar bisa di pantau, pelayanan rumah sakit, mulai dari ketersediaan ruangan dan lain-lain. Garis besar nya adalah bank data kota Bandung,” ujarnya.
Ia menyebut, BCC dibangun pada 2015 lalu dengan anggaran sekitar Rp30 miliar pada masa pemerintahan Walikota Ridwan Kamil. Sejak itu pula semua agenda kegiatan Walikota dan Sekda menjadi rujukan media sehingga satu jam setelah kegiatan walikota atau sekda, media sudah bisa menerima rilis.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Lampung Barat Parosil mengaku tertarik dengan BCC. Namun jika melihat kondisi keuangan daerah dan situasi Lampung Barat saat ini belum sepenuhnya memungkinkan, karena selain anggaran di Lampung Barat masih kecil, akses internet juga belum memadai.
“Program Bandung menjawab itu bagus, jadi jika di Bandung setiap dua minggu sekali, mungkin di Lampung Barat bisa sebulan sekali. Itu bukan hal yang sulit, tinggal kita hadirkan saja kepala dinas untuk menjawab pertanyaan masyarakat dan isu yang sedang hangat di daerah,” ungkap Parosil.