UMKM Lampung diminta mampu bersaing di kancah internasional

id gernas bbi, pulau tegal mas, lagawi fest

UMKM Lampung diminta mampu bersaing di kancah internasional

Pelaku IKM produk olahan pisang beku Shamiya yang juga nominator dalam Gernas BBI Lampung tengah memamerkan produk lokal miliknya. Pesawaran, Kamis (23/6/2022). ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Pesawaran (ANTARA) - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengharapkan produk industri kecil menengah serta usaha mikro kecil menengah di Lampung dapat bersaing di kancah tidak hanya nasional tetapi juga internasional.

"Kami berharap IKM dan UMKM di Lampung terus tumbuh dan berkembang sehingga dapat bersaing di kancah nasional maupun internasional," kata Dendi pada acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) Lagawai Fest 2022, di Pulau Tegal Mas, Pesawaran, Lampung, Kamis.

Ia mengemukakan, Pulau Tegal Mas biasanya ditempuh dalam 30 menit perjalanan menggunakan perahu dari Pelabuhan Pantai Mutun.

Karena itu, lanjut dia, perlu adanya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pelaku IKM dan UMKM mulai dari aspek hulu hingga hilir.

Selain itu, ujar Bupati Pesarawan, diperlukan pula stimulus bagi pelaku IKM dan UKM agar dapat berkembang terutama permodalan.

Kemudian, pelaku IKM dan UMKM dapat pula memasarkan usahanya dengan menggunakan digitalisasi dalam rangka meningkatkan kualitas produknya. "Stimulus diperlukan untuk kebangkitan ekonomi rakyat," ujar Dendi.

Seperti diketahui, Rangkaian kegiatan Lagawi Festival 2022 digelar di Pulau Tegal Mas, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Perhelatan nasional tersebut dihadiri pula oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.

Lagawi Festival merupakan perhelatan gerakan nasional dari Kementerian Perindustrian dengan slogan "Bangga Buatan Indonesia" yang digelar di Lampung.

Dalam kegiatan Lagawi Fest, digelar serangkaian program pendampingan dan fasilitasi yang intensif kepada 30 Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang terpilih.

Selanjutnya, dari 30 IKM tersebut akan dipilih sebanyak lima IKM terbaik yang akan diumumkan pada acara bertajuk harvesting di Pulau Tegal Mas.

Sebanyak 30 IKM terpilih dari berbagai daerah di Lampung juga mengikuti kegiatan di Tegal Mas dengan menampilkan produk unggulan masing-masing, antara lain Madu Suhita dari Kota Bandar Lampung, Rafins dari Pringsewu, Kerajinan Littlemonq dari Bandar Lampung, makanan ringan Panda dari Pesawaran, serta Peci Lampung Ethnica dari Lampung Timur.