Presiden akan pimpin gerakan nasional untuk tangani sampah

id pengelolaan sampah,TPA open dumping,paksaan pemerintah,gernas sampah,KLH

Presiden akan pimpin gerakan nasional untuk tangani sampah

Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq (tengah) ketika meninjau TPA Kopi Luhur yang dikenai sanksi administrasi paksaan pemerintah di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (13/6/2025). ANTARA/Prisca Triferna

Itu beliau langsung akan memimpin sendiri penanganan sampah se-Indonesia yang akan ada intensifikasi dari penanganan sampah tersebut

Cirebon (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto akan memimpin gerakan nasional untuk menangani sampah di Indonesia demi memenuhi target 100 persen sampah terkelola pada 2029, menurut Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq.

Dalam peninjauan ke TPA Kopi Luhur, Cirebon, Jawa Barat pada Jumat, Menteri LH Hanif memaparkan pemerintah menargetkan pengelolaan sampah mencapai 51,21 persen pada tahun ini dan dapat mencapai 100 persen pada 2029.

"Jadi berdasarkan ratas terakhir, Bapak Presiden akan memimpin gerakan nasional. Itu beliau langsung akan memimpin sendiri penanganan sampah se-Indonesia yang akan ada intensifikasi dari penanganan sampah tersebut," kata Hanif.

"Sehingga kita perlu mengakselerasi semua," tambahnya.

Target pengelolaan sampah 100 persen pada 2029 itu sendiri sudah tertuang dalam Perpres Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Untuk itu, dia meminta pemerintah daerah melakukan perbaikan sesuai dengan ketentuan sanksi administrasi paksaan pemerintah yang diberikan kepada 343 TPA yang masih melakukan open dumping atau pembuangan secara terbuka.

Kepada TPA yang tidak melakukan ketentuan tersebut, pihaknya menyebut terdapat sejumlah hal yang bisa dilakukan termasuk kemungkinan langkah penegakan hukum yang dimulai dari penyidikan.

"Kalau TPA-nya kebakaran maka kami akan mengenakan pendekatan pidana terkait dengan penanganan TPA," tuturnya.

Langkah lain juga tetap dijalankan oleh pemerintah termasuk dengan rencana untuk memanfaatkan sampah menjadi listrik lewat pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga sampah (PLTSa), menyasar daerah dengan timbulan sampah yang besar.

Perpres untuk mempercepat PTLSa itu sendiri kini masih dalam tahap harmonisasi antar kementerian/lembaga.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden akan pimpin gerakan nasional tangani sampah di Indonesia

Pewarta :
Editor : Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.